Korban Penipuan hingga Ratusan Juta, Parikesit Kini Jadi Pengusaha Kue Balok

Parikesit. Foto: dok

SURAKARTA - Parikesit merupakan pemilik usaha kuliner Kue Balok Parikesit. Dia memulai usaha tersebut sejak tahun 2013, pasca menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah.

"Kebetulan lagi habis ditipu, bangkrut, banyak hutang, kemudian belajar lagi ketemulah Kue Balok Parikesit," bebernya.

"Baca peluang dan penasaran sama produk kue balok. Uji coba 3 hari menunggu alat, 1 minggu langsung buka dan antri minimal 3 jam. Selain itu, dari awal memang passion di bisnis kuliner dan untuk kue balok pas sekali dengan momentumnya," ungkapnya.

Kue Balok Parikesit. Foto: dok

Dalam menjalankan bisnis ini, dia hanya dibantu oleh 1 karyawan yang melayani antrian minimal 3 jam. "Alhamdulillah Kue Balok Parikesit bisa bertahan sampai sekarang," ucapnya.

Untuk mengembangkan bisnis di tengah pandemi, dia berusaha untuk tetap bertahan dengan menambah mitra baru.

Tips bisnisnya adalah konsisten, meng-upgrade diri mengelola bisnis, dan bergabung dengan komunitas. "Kalau menjalani bisnis itu konsisten, tekun, dan berkumpul dengan komunitas bisnis yang sefrekuensi seperti TDA (Tangan Di Atas)," pesannya.

Parikesit merupakan member TDA sejak tahun 2012. Di sana, dia mengaku mendapat banyak manfaat. "Sangat terasa percepatan dalam bisnis saya, karena banyak ilmu yang dibagikan di TDA," pungkasnya.