Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Mengawali Bisnis Tanpa Modal, Abu Ubaidah Kini Punya 3 Brand Usaha
20 Maret 2021 21:57 WIB
ADVERTISEMENT
BOGOR - Abu Ubaidah pengusaha muda 28 tahun, mulai menggeluti bisnis tahun 2012. Yakni usaha pengadaan seragam, merchandise, perlengkapan kantor, kampus dan perlengkapan sekolah.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) menceritakan, bahwa bisnis pertama kali dilakukan tanpa modal. Harapannya untuk menambah uang jajan.
ADVERTISEMENT
"Awal Mula Menjalankan bisnis saat Mahasiswa (2012) menjadi Agen penjualan dari kakak tingkat. Bisnis kecil-kecilan tanpa modal supaya mendapatkan uang jajan," bebernya.
Hingga akhirnya, dari bisnis tanpa modal itu, Abu bisa membiayai kulianya mulai semester V hingga semester XVI.
"Kuliahnya lama waktu itu. Karena saya sambi cari uang tambahan. Alhamdulillah bisa membiayai kuliah sendiri," terang Alumni IPB Jurusan Matematika ini.
Bisnis yang dijalani semakin berkembang. Bahkan memiliki prospek bagus ke depan. Kemudian pada tahun 2018 mendirikan CV MBN (Maestro Berkah Nusantara) bersama dengan istri tercintanya.
Bisnisnya semakin berkembang, hingga saat ini. Abu memiliki bisnis dengan brand Greecio.id, Konfeksibaju.com dan MaestoVendor.id.
"Jadi, memulainya dari toko pinggir jalan, lalu mulai rekrut beberapa orang. Akhirnya di 2020 bersama sahabat saya, Wahyudhi Rahari mendirikan PT Sinergi Anak Nusantara yang menaungi Greecio.id , Konfeksibaju.com , MaestoVendor.id," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan saat ini telah memiliki 8 orang tim, yang membantu dalam menjalankan bisnisnya.
"Bagi saya ini merupakan bagian dari kesuksesan kecil yang Allah hadirkan. Bisa membersamai 8 orang team dalam kantor dan puluhan penjahit mendapatkan mata pencaharian sehari-hari,"katanya.
Rencananya untuk mengembangkan usahanya, Abu ingin menjadi vendor pengadaan kantor, kampus, sekolah yang terpercaya se Nasional. Selama ini, dia selalu menerapkan motto dalam hidupnya yaitu Learning - Sharing - Inspiring.
"Jadi sampai kapanpun, kita harus Learning. Terus belajar, walau pernah gagal. Sharing tak perlu menunggu sampai sukses. Sharing dari hal kecil dan bermanfaat bagi banyak orang. Inspiring bagi sesama kita. Bahwa saya bisa. Kamu pasti lebih bisa," ungkapnya.
Sementara itu, bergabung dengan komunitas 2018. Banyak manfaat yang diperoleh. Diantaranya mindset yang benar sebagai pengusaha, networking yang luas, ilmu dan aplikasi bisnis langsung dari ahlinya, sharing bermanfaat, dapat mentoring bisnis dan mendapatkan solusi kalau lagi banyak masalah pribadi dan bisnis.
ADVERTISEMENT
"Jadi, bergabung dengan TDA tidak hanya membicarakan tentang bisnis, tetapi juga kegiatan sosial," pungkasnya.