Minim Pesaing, Muhammad Rizki Jadi Pengusaha Ayam Geprek Kekinian di Berau

Muhammad Rizki. Foto: dok

BERAU - Di usia muda, Muhammad Rizki (27) memilih berkecimpung di bisnis kuliner dengan produk Geprekbox. Dia melihat peluang bisnis dalam hal tersebut. Ditambah, minim pesaing di daerahnya.

"Tahun 2016 saya melihat ada peluang bisnis. Kemudian muncul ide untuk membuat bisnis kuliner dengan kemasan unik dan memenuhi selera pecinta pedas," ujarnya.

"Karena saat itu varian produk olahan ayam dan makanan pedas di Berau masih sedikit, kalo pun ada kurang memiliki daya tarik," imbuhnya.

Geprekbox. Foto: dok

Rencananya, dia akan membuka cabang di beberapa tempat lain seperti di Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara.

Tak hanya itu, Rizki juga akan membuka banyak peluang kerja sama dengan konsep syirkah. "Kerja sama (syirkah) adalah solusi dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis. Dengan kerja sama tersebut, membuat kita bisa saling menguatkan dan berbagi beban tugas," jelasnya.

Dia menegaskan, dalam menjalankan bisnis, harus memperhatikan lingkungan ataupun mitra, sehingga tercipta lingkungan yang positif. "Jika bekerja sama dengan siapa saja, harus dengan mereka yang memiliki integritas, profesional, dan pantang menyerah," tegasnya.

"Hal ini sejalan dengan visi TDA (Tangan Di Atas) untuk memberikan kontribusi positif. Cara kami berkontribusi dengan terjun langsung mengajak dan membuka diri untuk berkolaborasi," tandasnya.

Dia adalah member komunitas TDA wilayah Berau sejak tahun 2020. Dia mengaku banyak manfaat yang diperoleh selama menjadi member, yakni membangun jaringan, meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill dalam berbisnis, serta saling mendukung antar member TDA.

"Komunitas ini juga memberikan dampak yang sangat positif, bukan hanya berbicara bisnis tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial," tandasnya.