news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nasrin Pengusaha Teh Daun Kelor Tembus Pasar Internasional

Konten Media Partner
29 Maret 2021 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasrin dengan produk Teh Moringa dari daun kelor.(dok/pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Nasrin dengan produk Teh Moringa dari daun kelor.(dok/pribadi)
ADVERTISEMENT
LOMBOK - Nasrin pengusaha produk Teh Moringa Kidom berhasil menembus pasar internasional. Bisnis ini mulai ia jalankan sejak tahun 1993.
ADVERTISEMENT
Moringa merupakan nama lain dari daun kelor yang selama ini hanya dikenal sebagai sayuran, namun Nasrin berhasil mengubah kelor yang dikemas menjadi produk herbal Teh Moringa dengan kemasan yang menarik. Produk ini menjadi produk utama Nusa Tenggara Barat (NTB). Minuman herbal dengan memanfaatkan bahan baku batang, buah dan daun kelor.
Nasrin mengatakan, bahwa produksi jamu tradisional teh kelor melestarikan budaya Leluhur. Sehingga warisan tidak punah. Kesuksesan Nasrin mengembangkan produk kelor berawal dari kegelisahan melihat potensi kelor sangat besar di NTB.
"NTB itu potensi kelor sangat besar saya berfikir bagaimana mengolah kelor tidak hanya untuk sayur sedangkan di luar negeri, kelor sudah dijadikan herbal untuk menyembuhkan beragam penyakit," ungkapnya.
Moringa SaSa Mbodom
Tak disangka bisnis yang tengah dijalani dengan mengangkat produk kelor tidak hanya menguntungkan bagi dirinya sendiri. Tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para petani kelor.
ADVERTISEMENT
Kerja keras, keuletan dan inovasi yang selama ini dijalani membuahkan hasil. Hingga dapat mengangkat produk lokal ke skala internasional. Bahkan bisnis teh telah memiliki lima jenis produk yang dihasilkan dengan berbahan baku kelor. Tak hanya menyajikan dalam bentuk minuman teh, tetapi memiliki beberapa varian produk seperti kapsul dan masker.
"Kapsul dan masker dikombinasi dengan tumbuh-tumbuhan, rempah, akar dan alang alang semuanya didapatkan secara alami dari alam NTB,"terangnya.
Saat ini, Nasrin memberdayakan masyarakat di desanya dengan menanam daun kelor untuk mendukung industrinya. Perkembangan bisnis yang tengah dijalani dilakukan dengan keuletan, inovasi dan kreativitas berkembang sangat pesat hingga terus meningkatkan produk.
Moringa Kidom
Nasrin menyebutkan bahwa kelor bukan hanya sebagai sayur, tetapi kelor sudah menjadikan sebagai produk herbal yang bisa menjaga kesehatan bagi masyarakat. Sebab, WHO telah memberikan brand bagi kelor itu sebagai pohon ajaib.
ADVERTISEMENT
"Jadi, mulai dari akar kulit, getah, ranting daun bunga buah dan biji itu bisa untuk dijadikan sebagai tanaman untuk pengobatan dan sebagai kosmetik,"ujarnya.
Rencananya untuk mengembangkan bisnis mendapatkan distributor di 34 provinsi dan mengekspor ke beberapa negara. Kiatnya hingga sukses seperti sekarang, diantaranya bersungguh sungguh, kerja keras dan ciptakan sejarah.
Selama ini, motivasi dalam hidupnya yang menjadi inspiransi yaitu kalimat Man Jadda wa jada yang artinya barang siapa yang bersungguh - sungguh maka dapatlah ia.
Hal ini, tetap diterapkan dalam kehidupan meski bisnis yang tengah dijalani berkembang pesat hingga tembus pasar Internasional.
“Bersungguh - sungguh, kedua niat apa yang kita lakukan ini adalah dapat memberikan banyak manfaat bagi orang banyak, Insya Allah itu akan mendapatkan hasil yang maksimal,”tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bergabung dengan Komunitas TDA sejak tahun 2008. Banyak manfaat yang diperoleh. Diantaranya ilmu, pengalaman, networking dan keluarga besar.
"Saya gabung dengan TDA sejak awal TDA di NTB berdiri pertama kali," pungkasnya.