Nurlina Agustin Pengusaha Fashion dan Produk Kesehatan di Kutai Barat

Nurlina Agusti, jalankan dua bisnis sekaligus, Fashion dan produk kesehatan. dok/pribadi

KUTAI BARAT- Nurlina Agustin perempuan yang menjalankan 2 bisnis sekaligus, fashion dan produk kesehatan dengan nama Lina Ci Shop. Menjalankan bisnis lantaran ingin memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Dia menceritakan, bahwa bisnis yang dijalani hanya bermodalkan kepercayaan diri karena tidak ada modal uang.

"Bisnis saya jalani mulai dari menawarkan produk kesehatan dengan sistem MLM. Dari situ belajar banyak tentang cara jualan , dan cara menarik pelanggan. Akhirnya punya banyak downline , lalu masuk ke Fashion seiring dengan keingin untuk hijrah menggunakan Khimar besar dan gamis," ujarnya.

Lina Chi Shop. dok/pribadi

Mulai dari berhijrah dia mulai berhenti bisnis MLM dan beralih ke sistem keuntungan langsung. Sebelumnya, sempat ikut untuk mejual gamis dan hijab yang trend, model hijab musiman dengan motif dan merk tertentu.

Akhirnya setelah mempelajari fashion secara otodidak memutuskan untuk menjual gamis polos tanpa corak.

"Niat saya kini usaha bukan lagi cuman memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi lebih ke dakwah, menjual produk yang baik , mengajak orang untuk sehat agar mudah beribadah dan mengajak para wanita muslimah untuk berhijab syar'i agar menjadi contoh generasi mendatang," bebernya.

Dia berharap nantinya bisnis fashion yang tengah dijalani akan lebih besar, dan mendapatkan modal yang banyak. Sehingga bisa membantu orang lain dengan menyediakan lapangan pekerjaan.

"Semoga bisa memperkerjakan banyak orang. Karena ingin produk kesehatan Herbal saya ini, tentunya memberikan pilihan kepada banyak orang untuk menjaga kesehatan dengan bahan yang aman , kesehatan memudahkan dalam beribadah. Sedangkan untuk fashion saya ingin sekaligus berdakwah dengan cara yang saya mampu lakukan Insyaa Allah," jelasnya.

Menurutnya, saat ini dia belum bisa dikatakan sukses. Namun untuk ukuran sekarang, Nurlina banyak bersyukur. Sebab sudah bisa memenuhi kebutuhan dan mencukupi keinginan.

Display baju muslimah. dok/pribadi

"Alhamdulillah kalau di katakan sukses mungkin relatif ya, bagi setiap orang cuman kalau untuk ukuran saat sekarang Alhamdulilah," ujarnya.

Selama menjalankan bisnis banyak pengalaman yang didapat, bahkan dia pernah tidak mendapatkan uang meskipun barang dagangan telah laku. Selain itu, juga mengalami masalah administrasi keuangan.

"Jadi banyak teman-teman yang baik juga sebaliknya pernah barang dagangan di bawa barangnya laku tapi nggak di storkan uangnya, masalah administrasi keuntungan yang dulu awalnya nggak rapi dan nggak di pisah sehingga sering minus. Jadi pelajaran berharga banget merintis usaha harus jelas catatan administrasi,"katanya.

Nurlina menyebutkan sudah 5 supleyer yang mempercayakan barang untuk di drop di toko. Rencananya, dia ingin membuka banyak cabang, toko Lina Ci Shop dengan produk kesehatan dan Fahion muslim, membuka lowongan pekerjaan agar bisa membantu banyak orang.

Tak hanya itu, Nurlina membagikan tips bisnis diantaranya niat, visi misi yang jelas, berdoa, berusaha, tidak mudah putus asa.

"Niat kita perbaiki karena niat yang baik otomatis akan mengantarkan ke jalan yang baik. Harus punya visi dan misi yang jelas agar apa yang kita kerjakan terarah harus punya alasan kuat agar semangat nggak pernah kendor. Karena menjalankan bisnis ini tidak semudah buka rolingdoor toko aja, pasti ada rintangan yang bisa buat kita down jatuh terpuruk sampe males, tapi ingat alasan terkuat bisnis yang penting kita mau usaha dengan niat yang benar In syaa Allah akan di bantu Allah," tandasnya

Nurlina bergabung dengan komunitas TDA sejak tahun 2018 banyak manfaat yang diperoleh antara lain, jaringan bisnis, mentor bisnis dan dukungan yang positif untuk terus menjalankan bisnis.