Owner Crooud.com Berbagi Pengalaman Bisnis Digital Marketing dan Jasa SEO

Konten Media Partner
11 Mei 2021 5:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Chaidir pengusaha SEO Agency owner Crooud.com. dok / pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Chaidir pengusaha SEO Agency owner Crooud.com. dok / pribadi
ADVERTISEMENT
MALANG - Ahmad Chaidir pengusaha SEO Agency owner Crooud.com mulai menjalankan bisnis pada Februari 2021. Dia menceritakan bahwa sebelumnya hanya menerima pesanan dari kolega atau kenalannya seperti pembuatan website dan Jasa SEO.
ADVERTISEMENT
"Cikal bakal crooud berawal dari 22lasers.com usaha saya sebelumnya yang dijalankan sejak 2018 bermodal sebuah website mengandalkan SEO. Dari pengalaman membangun trafik dan pemasaran di 22lasers.com," ucapnya.
Dia menyebutkan banyak belajar tentang digital marketing. Menurutnya, memiliki website dan SEO menjadi sesuatu yang wajib dimiliki setiap usaha.
"Saya melihat masih banyak bisnis yang belum memaksimalkan website dan SEO. Pandemi covid-19 telah mendorong semua bisnis untuk berinovasi, digitalisasi usaha, khususnya pada bagian pemasaran sudah bukan kebutuhan sampingan tetapi telah menjadi sesuatu yang wajib," terangnya.
Dengan mendirikan bisnis crooud.com dia memperediksi akan menembus sekat negara dan area yang akan semakin dibutuhkan di masa depan.
Sebelumnya, berdasarkan pengalaman usaha yang dimulai tahun 2008 ketika tengah bekerja di sebuah perusahaan dengan jam kerja malam. Dia menggunakan waktu siang untuk berjualan terang bulan dengan berbagai rasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga memiliki bisnis fotografi berbekal pengalaman selama dikampus tahun 2009 dan berhasil mendapatkan investor untuk membuka cuci cetak fuji film dan studio foto digital bernama Kreasindo Fotografi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ahmad Chaidir pengusaha SEO Agency owner Crooud.com. dok/pribadi
"Setelah tidak menemukan kesepakatan terkait pembagian kepemilikan, saya memutuskan keluar dari Kreasindo sekitar tahun 2015 antara 2016 hingga 2018, saya sempat bekerja di perusahaan film production milik sahabat saya borneo production internationl, sebagai produser dan kameramen,"ungkapnya.
Di tengah kesibukan bekerja dia mulai mempelajari cara membangun website dan digital marketing. Hingga akhir tahun 2017 memutuskan keluar dari BPI dan mulai membangun website 22lasers.com.
"Hingga saat ini 22lasers telah melayani proyek diseluruh Indonesia," ujarnya.
Rencana ke depan untuk pengembangan bisnis adalah membangun bisnis digital yang beroperasi secara global. Saat ini, telah menjalin komunikasi dengan beberapa teman di Jerman, Polandia dan Australia terkait koloborasi untuk membangun jasa digital menggunakan talenta lokal di malang.
ADVERTISEMENT
Dia membagikan tips bisnis diantaranya memilih prioritas, jangan pernah berhenti belajar dan tidak takut salah. Selain itu sebagai muslim, memahami jika bisnis bukan sekedar uang dan untung namun surga neraka akan menjadikan bisnis.
"Menjadikan bisnis kita lebih bermanfaat dan barokah bagi semua orang yang terlibat dengan kita," ucapnya.