Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Putuskan Mundur Jadi Karyawan, Fitri Wahyuni Kini Jadi Pengusaha Kuliner
27 Mei 2021 20:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Fitri Wahyuni merupakan pengusaha kuliner yang mengolah ayam dan sapi menjadi abon dengan merek Abon Mak Kido. Dia mulai menjalankan bisnis sejak tahun 2018 setelah memutuskan untuk resign dari perusahaan tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
Setelah resign, dia membuka bisnis kuliner dengan menjual mie balap dan pizza. "Setelah resign kami memulai usaha bersama. Suami jual mi balap, saya jual pizza. Sampai akhirnya kami fokus memilih untuk bisnis abon sebagai usaha utama kami," jelasnya.
Wahyu memulai usaha menggunakan modal yang minim. Bahkan dapat dikatakan minus lantaran masih harus melunasi hutang karena resign.
"Abon mulai kami jalankan di Desember 2018. Kami ingin menghasilkan produk yang menjadi solusi dan bermanfaat," imbaunya.
Dia menjelaskan, abon yang dia produksi dibuat dari 100 persen daging asli tanpa campuran atau tambahan. Juga tidak menggunakan penyedap tambahan, tanpa gula putih, dan tanpa pengawet. Sehingga selain sehat, rasanya juga enak.
"Abon Mak Kido bisa jadi solusi praktis bagi ibu untuk menyiapkan makanan sehat dan enak untuk keluarga. Walaupun tanpa pengawet, tapi bisa tahan sampai dengan 4 bulan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan bisnis selama kurang lebih 4 tahun ini, dia telah merasakan manis asin kehidupan menjadi pengusaha. Sebab, di awal-awal produksi, abon produksinya masih belum tahan lama sehingga cepat basi.
Selain itu, dia juga merasakan susahnya mencari pembeli. "Kadang kami harus keliling dari satu komplek perumahan ke komplek lain untuk jualan abon mengikuti bazar dan lain sebagainya. Berbagai upaya untuk mengenalkan produk saya lakukan," kenangnya.
Untuk mengembangkan bisnisnya, dia ingin ekspor dan ingin menjadi sentra industri abon terbesar di Sumatra. Sehingga, produksi abonnya banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Bagi dia, tips menjalankan bisnis adalah tidak mudah menyerah, fokus, dan niat. "Yang paling utama berdoa kepada Allah. Minta pertolongan pada Allah SWT, sebaik-baik tempat meminta," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, dia merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) sejak tahun 2021 ini, pasca-mengikuti Pesta Wirausaha. "Pernah ikut Pesta Wirausaha yang dibuat TDA. Keren, jadi akhirnya pengen gabung supaya bisa belajar bisnis bareng dipandu dengan mentor yang ada di TDA," bebernya.