Resign dari Pabrik Garmen, Afik Iskandar Kini Punya Karyawan di Bisnis Konveksi

Konten Media Partner
13 April 2021 21:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Afik Iskandar,  pengusaha konveksi dan printing. (kanan).dok
zoom-in-whitePerbesar
Afik Iskandar, pengusaha konveksi dan printing. (kanan).dok
ADVERTISEMENT
SALATIGA - Afik Iskandar pengusaha konveksi dan printing mulai menekuni bisnis sejak tahun 2008, setelah resign dari pabrik garmen.
ADVERTISEMENT
Setelah resign Afik mulai membuka usaha konveksi sendiri. Salah satu alasan memilih menekuni bisnis konveksi, lantaran produk fashion menjadi salah satu kebutuhan utama saat ini.
Selain itu, jenis produk dan marketnya masih cukup luas. Sehingga masih layak dijadikan pilihan bisnis. Bisnis yang dijalani semakin berkembang, hal ini terbukti dengan bertambahnya karyawan setiap tahunnya.
"Jadi, saya mulai punya seorang karyawan dan menjual produk keliling dari toko ke toko. Hingga sekarang alhamdulillah sudah mempekerjakan lebih dari 20 karyawan," terangnya.
Tak hanya itu, saat ini Afik juga memiliki banyak reseller yang tersebar di berbagai kota dengan produk kaos, jaket, jersey, printing dan kemeja. Sedangkan bisnis printing baru dimulai di tahun 2021.
"Alhamdulillah, kita expansi ke bisnis printing sublimasi dan printing kain," terangnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, untuk pengembangan bisnis dia ingin menjadikan perusahaan garmen dalam skala nasional dan printing jersey yang expert dibidangnya.
Afik membagikan tips bisnis bagi pembaca diantaranya konsisten, berdoa dan menjadikan bisnis sebagai solusi bagi banyak orang.
"Kalau bisnis harus tekun, konsisten dan tidak boleh mudah untuk putus asa karena setiap bisnis memiliki tantangan tersendiri," bebernya.
Sementara itu, bergabung dengan komunitas TDA sejak tahun 2018. Banyak manfaat yang diperoleh. Di antaranya banyak belajar ilmu bisnis dan organisasi, memperluas relasi dan jaringan.
"TDA adalah rumah kedua saya. Tempat belajar dan berbagi serta berkolaboraksi dengan bekerja sama bisnis dan sesama member TDA," pungkasnya.