TDA Banjarmasin Gelar Audiensi ke DPRD Kota Banjarmasin

Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah

Banjarmasin - Pengurus Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Banjarmasin 6.0 menggelar audiensi dengan DPRD kota setempat, bertempat di ruang Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (06/03/2025).

Turut hadir dalam audiensi, Arif Rahman (Ketua TDA Banjarmasin), Mas Egit (Div. Kerja sama Eksternal), Mas Ahmad Mujahid (Div. Edukasi Bisnis), Sifa (Bendahara TDA Banjarmasin) dan Bapak H. Mathari, S.Ag., M.I.Kom. (Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin).

Dalam kesempatan tersebut, Arif Rahman menjelaskan tujuan audiensi tersebut untuk menyampaikan dan memperkenalkan Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin, dan membuka peluang kerja sama dengan stakeholder salah satunya Legislatif dan pemerintahan.

"Pada audiensi ini kami Pengurus Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin disambut Ustaz H. Mathari, S.Ag,. M.I.Kom.," jelas Arif.

Lebih lanjut Arif mengatakan, hal yang didiskusikan salah satunya tentang apa yang bisa dikerjasamakan antara Pemerintah dan Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin.

"Salah satunya di sektor pendampingan dan perkembangan UMKM yang ada di Banjarmasin," ujarnya.

Para Pengurus Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin yang hadir juga berkesempatan memperkenalkan usaha yang dijalankan mereka masing-masing. Salah satunya Mas Ahmad Mujahid yang konsen terhadap pengelolaan sampah.

"Banyak hal yang didiskusikan terkait pengelolaan sampah yang ada di Banjarmasin ini sebagai wujud partisipasi Komunitas TDA Banjarmasin dalam menanggulangi darurat sampah yang saat ini terjadi di Kota Banjarmasin," imbuhnya.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menjembatani partisipasi Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas untuk ikut terlibat dalam menanggulangi darurat sampah yang terjadi di Kota Banjarmasin saat ini.

"Mudah-mudahan bisa membuka peluang kerja sama Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin 6.0 dan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam berbagai bidang, khususnya di sektor pendampingan dan perkembangan UMKM di Kota Banjarmasin," pungkasnya.