TDA Banjarmasin Gelar Kuliah Umum Literasi Keuangan

Gandeng SMBC Indonesia dan Prodi Sosiologi FISIP ULM

Banjarmasin - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Banjarmasin 6.0 berkolaborasi dengan SMBC Indonesia menggelar kegiatan Goes to Campus (Kuliah Umum) dengan tema Literasi Keuangan untuk Mahasiswa, bertempat di Lecture Theater Hall FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (24/10/2024).

Hadir sebagai narasumber, Edho Masedo (Entrepreneur, Financial Content Creator ), moderator, Arif Rahman (Entrepreneur, Ketua TDA Banjarmasin 6.0 ), peserta dari mahasiswa/mahasiswi Prodi Sosiologi FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dan sebagai panitia pelaksana dari Pengurus TDA Banjarmasin 6.0.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Rahman menjelaskan, tujuan kegiatan TDA Banjarmasin Goes to Campus ini adalah yang pertama mengenalkan keberadaan Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Banjarmasin di kalangan mahasiswa ULM.

Kedua, mengajak mahasiswa untuk gabung ke Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin, agar ketika teman-teman mahasiswa perlu mentor/pendamping dalam memulai bisnisnya bisa didapatkan di Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin ini.

Ketiga, menumbuhkan minat dan semangat dalam berwirausaha pada usia mahasiswa/mahasiswi ini, keempat mengajarkan bagaimana tata cara dalam mengelola keuangan saat menjadi seorang mahasiswa.

Kegiatan tersebut berlangsung seru, pertama-tama semua peserta melakukan registrasi ulang, setelah itu moderator memulai acara dengan mengajak semua teman-teman mahasiswa yang hadir di acara tersebut untuk membuat akun daya.id.

''Pada akun daya.id banyak sekali fitur-fitur pembelajaran yang bisa menunjang peningkatan pengetahuan teman teman mahasiswa tentang bisnis,'' kata Arif Rahman.

Sementara itu narasumber Edho Masedo menyampaikan materinya tentang literasi keuangan untuk mahasiswa. Bagaimana cara mengelola keuangan untuk menuju tujuan hidupmu, dimulai dari bagaimana perencanaan keuangan mahasiswa tersebut, membagi uang yang dimiliki yakni 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk saving dalam bentuk tabungan, mempersiapkan dana darurat dan investasi, 20% buat hiburan misalnya traveling, ngumpul bareng teman dan lainnya," jelas Arif.

Arif menambahkan, selain itu Edho Masedo sebagai narasumber event ini menyampaikan beberapa instrumen investasi misalnya Reksadana, Emas, deposito berjangka dan saham. Dan para peserta juga diwajibkan mengisi form pre test dan post test agar kita dapat mengukur keberhasilan dalam sebuah acara, apakah berdampak dengan peserta atau tidak.

"Setelah selesai penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, penyerahan kenang-kenangan dan terakhir foto bersama semua peserta dan panitia pelaksana acara," imbuhnya.

Dengan adanya event TDA Banjarmasin 6.0 Goes to campus ini, yang mana ini adalah event kolaborasi bersama Prodi Sosiologi FISIP Universitas Lambung Mangkurat dan SMBC Indonesia.

Harapannya banyak teman-teman mahasiswa yang hadir di event ini terkait untuk memulai berwirausaha sedini mungkin. Dan mahasiswa juga dapat mengelola keuangan mereka sendiri dengan memahami konsep-konsep dasar dalam menyusun sebuah perencanaan keuangan sehingga mereka dapat mengelola keuangan dengan baik.

"Dan semoga event-event kolaborasi seperti ini terus berlanjut untuk menumbuhkan dan membuka wawasan mahasiswa untuk berwirausaha," pungkasnya.