TDA Garut Gelar Workshop Pengelolaan SDM Lintas Generasi

Untuk Wujudkan Target Perusahaan

TDA Garut gelar Workshop tentang pengelola SDM Gen Z. dok/TDA Garut

Garut - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) daerah Garut menggelar workshop tentang pengelola SDM Gen Z yang dilakukan selama 3 hari. Gelaran itu bertempat di Cafe D'Leuwi Panawuan Tarogong Kidul Garut. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 16-18 September 2024.

Opik selaku Ketua TDA Garut mengatakan, tema kegiatan ini, 'Strategi Mengelola Gen Z dengan Pendekatan Agility dan Ambidex'. Tujuan kegiatan ini untuk lebih memahami cara mengelola karyawan Gen Z secara benar.

"Kami mengadakan workshop ini untuk lebih mengenal Gen Z yang sering mendapat cap negatif. Seperti banyak menuntut, tidak mau bekerja keras, si paling mental health, dan sebagainya. Padahal mereka banyak memiliki kelebihan namun harus banyak mengetahui strategi yang digunakan," terangnya.

Opik menyebutkan, sebagai pemimpin harus menciptakan lingkungan kerja yang suportif bagi siapa pun. Salah satu hal yang paling dikeluhkan generasi ini adalah lingkungan kerja yang toxic. Padahal makna toxic ini sebenarnya sangat subjektif.

"Sangat sulit membedakan apa itu benar-benar toxic atau justru bounce back ability yang minim. Sangat penting jika setiap generasi bisa saling bantu, saling dukung, dan saling menghargai, sehingga semuanya tetap produktif dan tidak punya waktu untuk menggunjing satu sama lain. Inilah PR terbesar manajer zaman sekarang. Oleh sebab itu kami melakukan pelatihan ini," bebernya.

Kegiatan ini diikuti member TDA dan masyarakat umum. Peserta yang mengikuti membayar sebesar Rp 125 ribu untuk umum dan Rp100 ribu untuk member.

"Jadi, peserta mendapatkan snack dan makan siang selama mengikuti kegiatan kami," bebernya.

Sedangkan narasumber pada pelatihan ini yaitu Mbah Don membahas tentang karakteristik setiap generasi dari mulai Gen X, Y, Z serta cara efektif mengelola ketiga generasi. Dia berharap dengan kegiatan ini perusahaan lebih bisa bertumbuh dalam mengelola karyawan lintas generasi.

"Kegiatan ini perlu dilakukan agar manager mengetahui bagaimana seharusnya bekerja dengan berbagai generasi, agar tujuan perusahaan dapat terwujud," harapnya.