Konten Media Partner

TDA Malang Gelar Ngipok Kedua, Ajang Silaturahim dan Kolaboraksi

22 Desember 2021 0:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TDA Malang lakukan silaturahim pada ajang TDANgipok kedua. dok
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TDA Malang lakukan silaturahim pada ajang TDANgipok kedua. dok
ADVERTISEMENT
MALANG - TDA Malang belum lama ini kembali menggelar TDA ngipok (Ngopi,red) secara tatap muka, sebagai ajang silaturahim sesama anggota TDA Malang. Kegiatan ini bertempat di gerai Ayam goreng Nelongso Tlogomas. Diikuti seluruh member TDA Malang kurang lebih 40 orang.
ADVERTISEMENT
Meski dilakukan secara tatap muka, ngipok TDA Malang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab TDA Malang telah menyiapkan strategi bisnis dari pandemi menuju endemi.
Ngipok sebelumnya telah di selenggarakan pasca vakum selama kurang lebih 1 tahun. Hal ini lantaran adanya aturan pemerintah untuk tidak melakukan perkumpulan selama pandemi.
Ajang TDANgalam Ngipok kedua dilaksanakan di Gerai Ayam Goreng Nelongso Tlogomas, Kota Malang. dok
Ketua TDA Malang, Rendra M Syafaat mengatakan, bahwa sebelumnya ngipok bertempat di kafe chocoshake Suhat, dihadiri lebih dari 30 orang anggota. Nantinya,ngipok akan dilakukan secara rutin setiap 2 minggu dengan venue yang berbeda-beda.
"Jadi, ini nanti kami akan melakukan kegiatan Tdangalam ngipok 2 minggu sekali bertempat di cafe milik anggota TDA sendiri. Hal ini, dilakukan guna mendukung bisnis sesama anggota selaras dengan program TDA yaitu Beli TDA,"ujarnya.
Suasana Ngipok kedua, TDA Malang.
Dalam hal ini, BeliTDA merupakan salah satu cara TDA untuk mendukung stabilitas perekonomian lokal. Dilakukan dengan bergotong-royong memutar roda ekonomi melalui program ini, nantinya dapat saling mendukung bisnis anggota TDA dan menjalin silaturahim.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Ngipok sebagai ajang silaturahim agar terjalin kolaborasi bisnis sesama anggota tdangalam guna menghadapi kondisi VUCA. Dengan adanya kegiatan ini, Rendra yang juga pemilik primaland group berharap munculnya penguatan ekonomi member dalam menyongsong new normal.