Yogie Tri, Pemilik Prince Photoo yang Telah Layani Klien dari Sabang-Merauke

Yogie Tri. Foto: dok

MALANG - Bekerja di bidang event organizer, menyadarkan Yogie Tri Wicaksono bahwa jabatan dan gaji yang dia terima sudah tidak bisa lebih lagi. Akhirnya, dia memutuskan mundur dan mendirikan usaha di bidang jasa fotografi, yakni Prince Photoo.

"Jadi di tahun 2016, saya memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri yang bergerak di bidang jasa fotografi. Saya memilih bisnis fotografi awalnya karena ingin memulai bisnis dari apa yang saya punya," katanya.

Modal utama dalam menjalankan bisnis fotografi adalah kamera yang dia miliki. Tak hanya itu, untuk menekuni bisnisnya, dia mulai mengikuti sekolah foto hingga workshop fotografi.

Prince Photoo. Foto: dok

Selama menjalankan bisnis, dia kerap terfikir bahwa bisnisnya sangat dibutuhkan oleh semua kalangan. "Dalam pemikiran saya, dunia fotografi sangat dibutuhkan oleh semua orang, semua umur. Mulai foto kehamilan, foto kelahiran, foto ulang tahun, foto pernikahan, dan lain sebagainya," katanya.

Namun, Yogie lebih memilih jasa foto advertising atau iklan. "Ada kepuasan tersendiri ketika karya kita terpampang ditempat umum," terangnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa usaha di bidang jasa foto advertising masih belum banyak pesaing.

Dia mengatakan, mengawali usaha dengan menawarkan jasa dari satu pintu ke pintu lainnya. "Saya mengawalinya dari sales. Mulai dari pintu ke pintu. Saya silaturahmi ke beberapa kenalan saya yang memiliki bisnis jual beli produk. Saya melakukan hal itu selama kurang lebih 3 bulan," kenangnya.

Selama 3 bulan tersebut, masih belum ada yang tertarik pada usahanya. Namun di bulan ke-5, dia akhirnya mendapat banyak pesanan.

"Di bulan ke-5 banyak orang order jasa tapi bukan dari kalangan saya. Alhamdulillah mulai banyak yang order tetapi orang-orang yang tidak saya kenal. Ternyata mereka yang order itu adalah rekomendasi dari orang-orang yang saya kunjungi selama kurang lebih 3 bulan," jelasnya.

"Ternyata yang saya lakukan bisa efektif dalam marketing mulut ke mulut dan sekarang saya fokus memasarkan jasa fotografi Prince Photoo ini melalui media sosial Instagram dan Facebook," ujarnya.

Rencananya, dia akan mengembangkan bisnisnya hingga go internasional. Sebab, beberapa target telah dicapai. "Target untuk kawasan nusantara sudah tercapai. Beberapa klien dari Sabang sampai Merauke sudah pernah kami layani. Jadi harapan kami ke depan bisa melayani go internasional," inginnya.

Tak lupa, dia membagikan tips bisnis, yakni kemauan, keyakinan, kepercayaan, istiqomah, tidak meninggalkan ibadah, dan shodaqoh. "Bagi saya bisnis itu seperti itu, jadi harus imbang hubungan kita dengan Allah atau hubungan kita dengan sesama," paparnya.

Perlu diketahui, Yogie merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) sejak tahun 2016. "Selama saya gabung dengan TDA, banyak ilmu bisnis yang saya dapat. Sehingga bisnis saya semakin lebih baik," ungkapnya.