Membangun Jembatan Antar Budaya dan Bisnis: Magang HR Mahasiswa UMY di Filipina

Dokumentasi pribadi: acara makan malam dengan karyawan koperasi lainnya

Sebagai mahasiswa manajemen UMY angkatan 2021, perjalanan saya ke dunia bisnis dimulai dengan langkah pertama yang penuh tantangan: magang pertama di koperasi MSU-IIT National Multi-Purpose Cooperative (NMPC) di Filipina. Program Magang Berbasis Kemahiran dan Kewirausahaan (MBKM) Internal Manajemen UMY memberi saya kesempatan emas untuk merasakan atmosfer dunia kerja secara langsung. Melalui pengalaman ini, saya tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen sumber daya manusia (HRM), tetapi juga merajut jalinan antar budaya yang tak ternilai.

1. Meresapi Dunia Kerja Internasional

Magang ini menjadi momen berharga, karena pertama kalinya saya merasakan atmosfer dunia kerja secara langsung. Pilihan magang di luar negeri membawa saya ke Filipina, membuka pintu bagi saya untuk merasakan banyak budaya baru yang tak terduga. Sebagai mahasiswa yang belum pernah menginjakkan kaki di dunia kerja, pengalaman ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan karier saya.

2. Tantangan Bahasa: Menjadi Peluang untuk Berkembang

Tantangan utama selama magang ini adalah bahasa. Meskipun tidak semua waktu mereka menggunakan bahasa Inggris, saya mengambil inisiatif untuk berkomunikasi dengan rekan kerja secara aktif. Berbicara dalam bahasa Inggris secara reguler membantu saya meningkatkan keterampilan berbahasa dan untuk tugas-tugas baru, saya dapat menangani semuanya dengan baik.

Dokumentasi pribadi: saat belajar menginput data karyawan di microsoft excel

3. Mempelajari Prosedur HR dan Membangun Lingkungan Kerja yang Baik

Sebagai bagian dari divisi HR, saya terlibat langsung dalam proses wawancara, pembuatan poster rekrutmen, dan pengelolaan lingkungan kerja. Pengalaman ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan koperasi.

4. Keunikan Lingkungan Kerja di koperasi MSU-IIT NMPC

Meskipun terdapat sedikit perbedaan lingkungan kerja seperti setiap orang wajib dipanggil sir/maam tanpa memandang usia mereka, atmosfer kerja di MSU-IIT NMPC terasa sangat nyaman. Setiap karyawan mengucapkan selamat pagi, siang, dan malam. Sapaan hangat dan senyuman menjadi bagian dari budaya kerja yang membangun kebersamaan.

5. Menyatu dengan Budaya Filipina

Dokumentasi pribadi: Makanan lokal Filipina (Beef Pares)

Beradaptasi dengan budaya Filipina bukanlah tugas yang sulit. Sebagai bagian dari Asia Tenggara, perbedaan budaya tidak terlalu mengejutkan. Namun, ada satu aspek yang membuat saya terkejut, yaitu masakan Filipina yang cenderung lebih asin dan sangat manis. Meskipun demikian, pengalaman ini membuka mata saya terhadap keragaman kuliner di dunia.

6. MBKM Internal UMY: Menjadi Pintu Gerbang ke Dunia Kerja

Program MBKM Internal Manajemen UMY terbukti sangat berharga. Melalui program ini, mahasiswa diberikan peluang untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari langsung dalam lingkungan kerja. Praktek langsung bahasa Inggris, pembahasan berbagai strategi bisnis, dan kemampuan berkomunikasi dengan dunia bisnis menjadi bagian integral dari pembelajaran ini.

Dengan berbagai pengalaman ini, magang di koperasi MSU-IIT NMPC Filipina tidak hanya menjadi lompatan karier yang signifikan tetapi juga membangun jembatan yang kuat antara budaya dan bisnis. Pengalaman ini memperkaya pengetahuan saya tentang manajemen sumber daya manusia dan membawa pengaruh positif dalam perjalanan karier saya. Magang bukan hanya tentang pekerjaan harian, tetapi juga tentang membangun relasai yang erat untuk kesuksesan karier saya di masa depan.