Konten dari Pengguna

Guru BK Berperan Dalam Mengembangkan Karakter Anak Di Era Modern

Arfin Satria Krisnanta
Mahasiswa Jurusan Bimbingan & Konseling Universitas Sebelas Maret
31 Oktober 2024 8:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arfin Satria Krisnanta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenai pengembangan karakter (sumber : https://pixabay.com/id/photos/buku-asia-anak-anak-anak-laki-laki-1822474/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenai pengembangan karakter (sumber : https://pixabay.com/id/photos/buku-asia-anak-anak-anak-laki-laki-1822474/)

Peran Guru BK dalam Mengembangkan Karakter Anak di Era Modern

ADVERTISEMENT
Di tengah arus kemajuan teknologi yang begitu cepat, pendidikan karakter anak menjadi semakin penting. Anak-anak masa kini berada dalam era kelebihan informasi dan teknologi, sehingga sangat penting bagi mereka untuk memiliki karakter yang kokoh agar dapat memilah informasi yang bermanfaat dan mengendalikan diri. Di sinilah peran guru Bimbingan Konseling (BK) menjadi sangat penting untuk membantu anak-anak membangun karakter yang kuat. Terutama dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif dari lingkungan dan media digital.
ADVERTISEMENT
Guru BK memiliki keahlian dalam bidang psikologi perkembangan dan pendekatan personal, yang meletakkannya di garis terdepan dalam membentuk karakter siswa. Mereka bukan hanya membantu siswa dalam urusan akademis, namun juga menangani hal-hal personal dan sosial. Dalam menangani situasi perundungan yang kian meningkat di lingkungan sekolah, guru BK memiliki peran penting dalam memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai seperti empati, rasa hormat, dan tanggung jawab.
Dengan pendekatan yang penuh perhatian, mereka bisa menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk berbagi dan belajar. Laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat peningkatan kasus kekerasan di sekolah sebesar 13% pada tahun 2023, yang menuntut guru BK untuk berperan sebagai penengah dan pembina karakter. Program-program seperti "Sahabat BK" di beberapa sekolah di Jakarta sudah terbukti efektif. Disini, siswa diundang untuk berbagi pengalaman dalam suasana yang aman dan terbuka. Melalui program ini, mereka belajar cara menyelesaikan konflik dengan damai dan saling menghargai, yang sungguh penting dalam membina hubungan yang sehat di antara teman sebaya. Selain perundungan, guru BK juga berperan penting dalam menangani kecanduan gawai dan pengaruh negatif media sosial.
ADVERTISEMENT
Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa 54% siswa menengah di Indonesia menghabiskan lebih dari 5 jam per hari di media sosial. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik dan kemampuan komunikasi mereka. Dengan bimbingan yang tepat, guru BK dapat memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan teknologi yang berlebihan dan membantu siswa mengatur waktu serta memilih konten yang positif. Melalui pendampingan yang intensif, guru BK dapat menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Di beberapa sekolah, program pengembangan karakter yang dipimpin oleh guru BK telah diintegrasikan ke dalam pelajaran akademis dan diskusi karakter.
Hasilnya, banyak siswa melaporkan adanya peningkatan dalam kedisiplinan dan tanggung jawab mereka. Peran guru BK dalam membentuk karakter anak amat memerlukan kerjasama antara orang tua dan sekolah. Dengan kompetensi dan pendekatan yang tepat, guru BK dapat menjadi figur kunci dalam membimbing generasi muda untuk memiliki karakter yang kuat di era modern. Dengan dukungan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu menghadapi tantangan zaman.
ADVERTISEMENT
Disusun oleh : Arfin Satria Krisnanta dan Prof. Dr. Andayani, M. Pd.