Membimbing Anak dengan Buku yang Tepat: Pahami Tahap Usia Anak Bersama Orang Tua

Amelia Nadya Sakanti
Mahasiswi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
17 Juni 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amelia Nadya Sakanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca buku bersama anak bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga merupakan investasi berharga dalam perkembangan intelektual dan emosional mereka. Aktivitas membaca memainkan peran krusial dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak, termasuk peningkatan keterampilan bahasa dan pemahaman naratif.
Ilustrasi Tahap Usia Anak, Sumber Canva : https://www.canva.com/design/DAGIYmWfYaY/ivaCmb_r1U8-FFuSJDLr5Q/edit?utm_content=DAGIYmWfYaY&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Memilih buku yang tepat untuk usia dengan sesuai tahap perkembangan anak adalah kunci untuk membangun fondasi yang kuat dalam pembelajaran dan keterampilan emosional mereka. Buku yang sesuai dengan usia anak tidak hanya memperkaya pengalaman membaca mereka tetapi juga mendukung perkembangan berbagai aspek kehidupan mereka, seperti kemampuan berpikir kritis, empati, dan keterampilan sosial.
ADVERTISEMENT
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics menunjukkan bahwa membaca buku dengan teks dan gambar yang mendukung dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka, termasuk memahami perasaan dan perspektif orang lain.
Dengan memilih buku yang relevan dengan usia dan minat anak, orang tua dapat membantu mengarahkan minat mereka ke topik-topik yang mendidik sambil menjaga kesenangan dalam proses pembelajaran. Ini tidak hanya meningkatkan kecerdasan mereka secara akademis tetapi juga membantu mereka membentuk identitas dan nilai-nilai yang positif sejak usia dini.

Mengapa Membaca Bersama Anak Penting?

Membaca bersama anak tidak hanya tentang memperkenalkan mereka pada kata-kata dan cerita, tetapi juga tentang membangun ikatan yang kuat antara orang tua dan anak. Ini adalah waktu berharga yang dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai, membangun koneksi emosional, dan memperkuat keterampilan berpikir kritis mereka.
ADVERTISEMENT
Mari jelajahi bagaimana cara memilih buku yang tepat dan sesuai untuk setiap fase perkembangan pada anak, dari bayi hingga masa sekolah menengah.

Membangun Fondasi Awal: Bayi (0-2 Tahun)

Pada usia ini, bayi sedang dalam tahap eksplorasi sensorik yang intens. Mereka belajar melalui pengalaman visual dan sensorik yang didapatkan dari buku bergambar. Menurut Dr. Dipesh Navsaria, seorang profesor pediatri di University of Wisconsin School of Medicine and Public Health, "Interaksi dengan buku di usia dini dapat merangsang perkembangan otak dan bahasa bayi." Pilih buku board book dengan ilustrasi cerah dan kontras tinggi untuk memperkuat pengalaman visual mereka.
Buku-buku board book yang tahan lama juga membantu memperkenalkan bayi pada konsep objek permanen, yang merupakan langkah awal dalam pengembangan pemahaman konsep yang lebih kompleks tentang dunia di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT

Mengembangkan Bahasa dan Imajinasi: Balita (2-4 Tahun)

Balita pada usia ini mulai mengembangkan kemampuan bahasa dan imajinasi mereka. Menurut American Academy of Pediatrics, buku dengan teks yang mengikuti gambar dan ilustrasi yang mendukung teks membantu memperluas kosa kata dan membangun pemahaman mereka terhadap narasi sederhana. Pilih buku dengan elemen interaktif seperti flap atau suara untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam cerita.
Buku-buku dengan elemen interaktif juga dapat membantu balita untuk mengembangkan keterampilan motorik halus melalui aktivitas membalik halaman atau menggerakkan flap-flap yang ada.

Menjelajahi Dunia Narasi: Anak Prasekolah (4-6 Tahun)

Anak-anak prasekolah mulai menikmati cerita dengan narasi yang lebih kompleks. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Psychology, membaca cerita yang melibatkan karakter-karakter yang kompleks dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami emosi dan situasi sosial yang berbeda. Pilih buku dengan cerita yang mengajarkan nilai-nilai sosial seperti persahabatan dan kerjasama.
ADVERTISEMENT
Cerita-cerita dengan tokoh utama yang beragam dan bervariasi dapat membantu anak-anak prasekolah untuk memahami perbedaan dan memperluas wawasan mereka tentang dunia yang ada di sekitar mereka.

Petualangan dan Pembelajaran: Anak Usia Sekolah Dasar (6-8 Tahun)

Anak usia sekolah dasar siap untuk mengeksplorasi cerita dengan alur yang lebih kompleks. Menurut American Library Association, membaca buku cerita yang menantang dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan sosial anak. Pilih buku dengan tema petualangan yang menantang dan karakter yang memiliki kehidupan emosional yang kaya.
Buku-buku dengan plot yang menarik dan karakter yang berkembang dapat mengajarkan anak-anak usia sekolah dasar untuk berpikir kritis dan mengidentifikasi nilai-nilai moral yang tersembunyi dalam cerita.

Pemahaman yang Lebih Dalam: Anak Usia Sekolah Menengah (8-12 Tahun)

Untuk anak usia sekolah menengah, pilih buku dengan tema yang lebih dalam yang memungkinkan mereka untuk melakukan refleksi diri dan memahami nuansa psikologis karakter. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Educational Psychology, membaca fiksi yang kompleks dapat meningkatkan kemampuan anak dalam memahami sudut pandang yang berbeda dan mengidentifikasi nuansa emosional yang halus dalam cerita.
ADVERTISEMENT
Buku-buku yang menantang secara emosional juga dapat membantu remaja untuk mengembangkan empati dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain, memperkuat koneksi sosial mereka.
Memilih buku yang tepat untuk anak adalah langkah penting dalam membimbing mereka melalui perjalanan pembelajaran dan pertumbuhan mereka. Dengan memahami kebutuhan dan minat anak pada setiap tahap perkembangan, dapat dengan cara memberikan buku yang tidak hanya mendidik tetapi juga menghibur. Selamat membaca bersama anak-anak, dan saksikan bagaimana setiap halaman buku membawa mereka pada petualangan baru dan pengalaman yang berharga dalam kehidupan mereka.