Konten dari Pengguna

Diskusi Film Milenial, Kharis : Saat Ini Penonton Film Islami Naik dari Tahun ke Tahun

Aan Kurniawan Saputra
Mahasiswa Magister Inovasi Sistem dan Teknologi (MIST) ITS Surabaya. Digital Advertiser Amerta Group.
16 April 2018 11:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aan Kurniawan Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta (14/04/2018) - Film Islami untuk kalangan Muslim milenial di Indonesia punya potensi pasar yang sangat besar. Hal ini diakui Humar Hady yang dikenal banyak membuat film-film islami dan Positif dalam sebuah diskusi "Muslim Milenial dan Film Positif" yang diseleggarakan oleh Komunitas Pecint
Diskusi Film Milenial, Kharis : Saat Ini Penonton Film Islami Naik dari Tahun ke Tahun
zoom-in-whitePerbesar
a Film Islami (KOPFI), Sabtu (14/4), Cikini, Jakarta pusat.
ADVERTISEMENT
"Bahkan salah satu film terbaru saya (5 Penjuru Masjid) memang menargetkan kalangan muslim milenial sebagai penontonya, " Ujar Humar Hady yang baru- baru ini telah melakukan gala premier untuk film terbarunya 5 PM.
Hal senada juga diakui oleh Ketua KOPFI, Kharis Perdana yang juga menjadi salah satu pembicara dalam diskusi film tersebut. Lebih lanjut Kharis mengatakan, walaupun saat ini penonton film islami masih sedikit dibandingkan film yang mainstream, tapi secara perlahan angka penonton mulai berangsur naik.
"Walaupun masih kalah dengan film maisntream, tapi saat ini angka penonton film islami lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan ini harus kita tanggapi secara positif, " ungkap Kharis.
Di samping itu Kharis berharap, para pembuat film Islam harus semakin kreatif untuk membuat film Islami dan juga bisa menangkap kesukaan dari generasi muslim milenial yang punya kebiasaan dan pandangan yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Diskusi tersebut juga menghadirkan salah satu aktor dalam film 5 Penjuru Masjid, yakni M Taufik Akbar. M Taufik Akbar yang akrab disapa Bewok ini mengaku, keinginanya untuk berkarir di dunia film Islami ialah untuk berdakwah melalui karya film. Ia merasa punya dampak psikologi yang positif ketika bermain di film Islami.
"Saat ini yang bisa saya lakukan untuk dakwah adalah dengan main film. Itu juga berdampak terhadap psikologi saya sendiri ke arah yang lebih positif lagi. Kita juga saat ini gak alim-alim banget, tapi setidaknya kita terus mencoba untuk terus lebih baik, " Kata Taufik Akbar yang beberapa hari kedepan akan roadshow ke kota-kota untuk film terbarunya. 
Tentang KOPFI
ADVERTISEMENT
KOPFI adalah sebuah komunitas pecinta film-film islami yang dibentuk oleh anak-anak muda pada tahun 2016. Sampai saat ini, kopfi sudah punya cabang-cabang hampir di seluruh indonesia, sperti Jakarta, Bekasi, Lampung, Yogyakarta dan lain-lain. KOPFI sering juga menjadi media patner dalam mempromosikan film-film Islami agar diketahui oleh publik.
Salah satu jargon yang digalakkan oleh KOFPI adalah "Ayo Dukung film baik"