Minggu Pagi: Jalan ke Kayutangan Heritage Malang

Salah satu sajian Kopi Lokal Malang, menarik untuk di coba.

Menikmati minggu pagi di heritage Kayutangan, menjadi sebuah keasyikan tersendiri. Liburan, relaks, keluar sesaat lantas menggerakkan badan lepas dari sebuah rutinitas yang menjemukan. Apa yang bisa dinikmati di Kayutangan?

Pertama, jalan kaki tentunya. bisa dimulai dari titik alun - alun Malang. menikmati segarnya alun - alun. kita berjalan ke arah utara. Ada Masjid Jami, Gereja Jago, Hotel Heritage Riche, Toko Oen, dan Gereja Katolik Kajoetangan sisi Timur jalan.

Jalan bareng dengan belahan hati, selalu memberi kegembiraan dan kehangatan.

Kedua, musisi jalanan siap menemani kita, memperdengarkan alunan hangat di pagi hari. Lagu Tulus terasa lebih indah dinikmati saat pagi hari.

Musisi jalanan siap kolaborasi menyajikan lagu - lagu terbaiknya.

Ketiga, memotret dan dipotret. atau bahkan selfie, bisa juga dilakukan pada spot spot tertentu. buat dokumentasi pribadi, sekaligus ikut mengenalkan kayutangan heritage pada handai taulan.

Monggo dinikmati, bersama segarnya pagi Malang.

Keempat, menikmati sarapan, pada space tertrentu. Ada kayutangan 50, ada Kopi Lego atau lainnya. jika ingin menikmati kue basah ada Toko Kue BIMA yang legendaris. Makanan fast food pun tersedia di ujung.

Lumpia hangat, sehangat pagi kita bersama orang orang terkasih.

Ada yang barangkali terlewati oleh pengelola Kayutangan heritage ini, yakni ada cerita apa yang layak untuk dipahami dan dimengerti. Tentang masa lalu yang layak menjadi story telling yang menarik, yang layak dinikmati oleh setiap pengunjungnya.

Soto Ceker menggugah selera

Tulisan ini dibuat, saat sedang mengunjungi destinasi. Sebuah autentikasi cerita.