Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Good Bye 'Kun'
16 Desember 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Abdul Latif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
'Kun 😭'. Begitulah saya menuliskan cerita Instagram saya kemarin, Rabu (16/12). Sore itu, pahlawan Argentina yang menjadi menantu Diego Armando Maradona memutuskan untuk pensiun akibat masalah gangguan hati. Saya sedih mendengar kabar itu dan segera menghela nafas panjang.
ADVERTISEMENT
Kun sendiri merupakan nama panggilan dari kakek-neneknya sewaktu Aguero kecil. Kun sendiri merupakan tokoh dari salah satu kartun Jepang favorit.
Sergio Aguero merupakan salah satu pemain favorit saya sejak bermain Football Manager 2008. Dia adalah lambang mesin gol di setiap tim yang dibelanya. Kun sendiri kerap menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Sebagai penyerang, Aguero tak tinggi-tinggi amat hanya 172 cm.
Namun, pria kelahiran Buenos Aires, Argentina ini berhasil mengemas 379 gol dengan catatan assist sebanyak 118 selama karirnya yang telah bermain sebanyak 663 pertandingan.
Banyak momen penting yang pantas membuat namanya melambung. Pertama, pada perhelatan olahraga Olimpiade 2008, Aguero sukses menjegal Brazil dengan dua lesatan gol yang membuat skor akhir 3-0 di partai semifinal.
ADVERTISEMENT
Argentina melanggeng ke Final. Pada perhelatan tersebut Messi dan Aguero menjadi penari balet Tim Tanggo. Keduanya menyihir penonton dengan aksi individu yang menawan. Argentina berhasil menumpaskan Nigeria di partai final dengan skor 1-0.
Javier Aguirre yang saat itu menukangi Atletico Madrid kepincut dengan performa anak muda asal Ibu Kota Argentina ini. Kedua belah pihak sepakat dengan tawaran kontrak sebesar 5 juta euro dengan besaran gaji 21.70 juta euro per tahun.
Selama berseragam merah biru Aguero mencetak 7 gol di musim pertamanya. Musim depan ia menjadi makin buas dengan mencetak 19 gol untuk Atletico dan membantu timnya mendapatkan tempat di Liga Champions UEFA .
Berhasil membawa Los Colchoneros sukses di kancah eropa. Syeikh Mansour melirik dan segera memboyong Kun ke Etihad Stadium yang kala itu masih berusia 23 tahun. Selama berseragam Manchester City, ia sukses memberikan 5 trofi Premiere League, 1 trofi FA Cup, 6 trofi liga cup.
ADVERTISEMENT
Apalagi momen paling indah, selain gol terpenting sepanjang sejarah Manchester City — gol Aguero ke gawang Queens Park Rangers pada 13 Mei 2012. Tak akan ada orang yang akan melupakannya.
Momen-momen ia lalui dengan sangat istimewa. Namun menjelang akhir musim di The Citizen membuat namanya sedikit redup. Khususnya pada musim 2020/21. Sergio menderita cedera yang memaksanya absen untuk waktu yang lama.
Aguero menderita cedera hamstring dan lutut pada Oktober hingga November lalu. Februari silam, eks striker Atletico Madrid tersebut juga terinfeksi Corona.
Setelah melewati musim yang tak cemerlang, Aguero memutuskan untuk kembali ke Spanyol setelah menerima tawaran Barcelona. Barcelona memang membutuhkan pemain bintang setelah La Pulga meninggalkan Camp Nou untuk Parc des Princes.
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang bisa dilakukan bersama Ronald Koeman. Ia mencatatkan 1 goal dari lima laga yang dimainkan. Berikut pernyataan Sang Legenda.
Aguero tampak mengalami sesak napas, sakit dada, dan mengeluh pusing di tengah laga Barcelona vs Alaves pada pekan ke-12 Liga Spanyol 2021/22 pada 31 Oktober dini hari WIB. Ia didiagnosis mengalami aritmia jantung
Selamat jalan Sang Maestro ! que sera sera