Tulisan Yesterday Afternoon (Not Serious Content Please)

Abdul Latif
Jurnalis Liputan Khusus Kumparan
Konten dari Pengguna
27 Januari 2018 16:13 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdul Latif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pagi tadi perjalanan lumayan memakan waktu. Dari Kemang, Jakarta Selatan ke Kemayoran, Jakarta Pusat berangkat 07.11 WIB sampai 09.30 WIB itu sudah termasuk waktu ambil ATM di Indomaret, beli roti maryam Salman di Stasiun Jatimegara sama transit di Stasiun Manggarai.
ADVERTISEMENT
Tapi setidaknya kepekaan sama lingkungan sudah mulai ada, jadi proses 3 bulan jadi jurnalis ini engga sia-sia. Percayalah, setiap saat kalau kita terus berjuang semunya akan lebih baik.
Cuman yaitu, ama kamu aja engga peka-peka hheehe :p
Pagi tadi sempet minta tolong abang driver grab berhenti sebentar, buat top up Grab Pay. Bisa dibilang, perusahaan asal Malaysia ini kerap kali kasih bonus potongan perjalanan, dibanding si ‘Hijau’ satunya. Apalagi dari sisi ongkos jauh lebih murah.
Apalagi tadi pagi di Pejaten kedatangan hujan lebat secara tiba-tiba untung saja saat itu sudah di dalam Indomaret. Pas di kasir mau isi Grab Pay.
“ Mbak, bisa isi Grab Pay ga?” Tanyaku sambil menunggu aplikasi grab.
ADVERTISEMENT
“ oh bisa, silahkan” jawabnya, sambil meletakan kedua tanganganya di atas papan keyboard.
Nah pas ini nih yang bikin saya sebel, bagaimana tidak waktu semakin siang, hujan juga udah kelar apalagi hari ini acara cukup menarik.
“Loh mbak ini kok gak ada ya buat top up nya,” tanyaku polos, sambil menyentuh berkali kali menu back, clear app, sampai pilih app lagi.
”Wah kayanya Grabnya lagi error mas,” jawabnya singkat.
Waduh pikirku, pagi-pagi udah ada aja bikin kesel, akhirnya aku tunggu beberapa saat sampai seseorang memanggilku.
“Pak masih lama ya?” Tanyanya polos sambil membawa jas hujan di tangganya.
”wah iya mas maaf ya nunggu lama,” jawabku. Ternyata dia driver grab yang nunggu lama di luar sambil kehujanan.
ADVERTISEMENT
Tapi dia neduh juga sih, jadi engga basah kuyup. Akhirnya kuputuskan untuk lanjut ke stasiun Pasar Minggu, daripada terlambat.
Setelah sampai disana aku langsung menuju kereta arah Jakarta Kota. Memang lebih lama, karena aku harus transit lagi di Stasiun Manggarai. Tapi daripada nunggu kereta Stasiun Jatinegara malah lebih lama, saat itu sudah pukul 07.55 WIB.
Sesampai di Stasiun Jatinegara aku menunggu sejenak sambil membeli Roti Maryam Salman, untuk ukaran dan rasa seimbang. Harga Rp 7000 per potong, untuk rasa coklat. Menurutku sarapan itu ditemani Susu Ultra sudah cukup untuk liputan sampai siang, ya kadang sore juga.
Penumpang sili berganti, tabrak sikut kanan, sikut kiri tak terkendali. Tas ransel besar dengan postur tubuh dua kali lebih berat dibanding aku saling terjang. Selamat datang di Liga Rugbby Amatir DKI Jakarta. Entah kenapa setiap pagi melihat situasi seperti ini, Hahay.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya perjalanan berhenti di Stasiun Kemayoran, sekejap seperti suasana terlihat seperti di Film Bollywood, karena mirip sekali suasana stasiun dengan yang digambarkan di film. Cuman engga sampai bayangi ada adegan ‘Sahrukh Khan sama Kajol pas di Film Chennai Express hahahaha.
Kugesek kartu KRL diatas mesin arah keluar dan ya. Seperti biasa Ojek pangkalan selalu terdepan dalam mengambil posisi untuk tarik penumpang yang baru saja keluar dari stasiun.
Kuabaikan tawaran mereka, aku terus saja berjalan menuju arah keluar, sekitar 40 meter dari pintu keluar akan terlihat segerombolan ojek online. Selanjutnya aku penasaran dengan apa yang sedang terjadi dengan Grab.
Di atas pedal motor, aku text temanku yaitu Bianda. Teman seperjuangan yang terkadang bertemu di akhir pekan. Dia juga salah satu Jurnalis Techno Kumparan.
ADVERTISEMENT
“ Bray tolong lu cek dong, Grab pay lagi error gw isi di Indomaret atau atm biasanya bisa,” Pesanku singkat melalui WhatsApp.
Setelah menunggu beberapa saat ternyata benar, dia memberikan status twitter dari Official Grab, bahwa memang sedang ada maintance di Grab Pay.
Sedikit lega, akhirnya aku sampai di lokasi liputan dan sampai saat tulisan ini dibuat, Aku belum membalas pertanyaan Bianda. Sebab menurutku pertanyanya kalah penting dengan agenda liputanku yaitu “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Dalam Menghadapi Risiko Bencana Hidrometeorologis”.
Tapi tenang bray, gw kirim link cerita ini ke elu sebagai balasan atas Pertanyaan WhatsApp singkat elu ! Hahaha
ADVERTISEMENT