Factor Yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Gizi Setiap Orang

Spa Bali Ubud
spa in bali
Konten dari Pengguna
22 Desember 2017 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Spa Bali Ubud tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Factor Yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Gizi Setiap Orang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada dasarnya kebutuhan gizi anak terutama di bawah usia 2 tahun, secara umum sama. Yang mana, untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut ialah dengan memberikan ASI secara ekslusif. Karena seperti yang kita tahu, dalam ASI terdapat kandungan nutrisi yang lengkap.
ADVERTISEMENT
Kemudian bertambahnya usia anak, maka bertambah pula jumlah gizi yang dibutuhkan. Lebih dari itu, banyak hal yang dapat mempengaruhi perbedaan kebutuhan gizi harian setiap orang. Karenanya, jenis dan jumlah asupan makanan akan mengalami perbedaan pula.
Karena, akan berbeda kebutuhan gizi atau asupan makanan bagi penderita maag dan orang yang sehat. Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini kami paparkan beberapa factor yang mempengaruhi perbedaan dari kebutuhan gizi setiap orang.
Fisik yang di dalamnya berupa usia dan jenis kelamin, merupakan factor pertama yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan gizi. Umumnya, laki-laki akan membutuhkan asupan makanan jauh lebih banyak, dibanding dengan perempuan.
Begitupula dengan umur, anak-anak akan berbeda kebutuhannya dengan orang dewasa. Hal ini bisa dilihat dari jumlah dan jenis pangan yang dipilih untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan agama, memunculkan pula pendapat mengenai perbedaan dalam kebutuhan konsumsi asupan makanan. Karena untuk agama Islam sendiri, dianjurkan untuk menyedikitkan makan. Dan alangkah lebih baiknya sering berpuasa selain di bulan Ramadhan. Kemudian lebih mementingkan mengkonsumsi jenis pangan yang halal lagi baik.
Tingkat pendidikan, pada dasarnya akan ikut mempengaruhi pula. Karena masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah, maka sedikit sekali mereka mengetahui betapa pentingnya mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Sehingga mereka akan lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan yang memang menurut mereka mengenyangkan dan tidak menimbulkan rasa tidak enak pada tubuh.
Dewasa ini, nampaknya tingkat ekonomi cukup memberikan pengaruh yang besar. Karena bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah, walaupun mengetahui jenis makanan apa yang harus dikonsumsi. Namun, akan sangat terhambat karena ketiadaan biaya untuk membeli sejumlah bahan pangan yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Termasuk, ketika memiliki balita, yang seharusnya diberikan produk susu untuk mendukung tumbuh kembangnya serta memenuhi kebutuhan gizi anak, menjadi terhambat dan hanya diberikan makanan seadanya.