Konten dari Pengguna

Semakin Dewasa Susah Bahagia

Abdul Nurokim
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
31 Oktober 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdul Nurokim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cover depan Buku "PENAT_" karya Dr. Alizi Alias. Foto oleh Abdul Nurokim
zoom-in-whitePerbesar
Cover depan Buku "PENAT_" karya Dr. Alizi Alias. Foto oleh Abdul Nurokim
ADVERTISEMENT
Judul Buku : PENAT_
Penulis : Dr. Alizi Alias
ADVERTISEMENT
Penerbit : Andam
Tahun Terbit : 24 Agustus 2024
Jumlah Halaman : 206 halaman
ISBN : 978-623-89152-0-0
Sebagian dari kita sewaktu kecil mungkin beranggapan bahwa menjadi dewasa adalah sesuatu yang menyenangkan. Lalu bagaimana dengan sekarang? apakah menjadi dewasa sesuai dengan khayalan sewaktu kecil?. Bagi sebagian orang tingkat kesetresan ketika beranjak dewasa mungkin terkesan normal saja, namun kebanyakan orang ketika dewasa susah untuk menemukan titik kebahagiaan dalam kehidupan. Beban kerja yang terlalu tinggi dan kurangnya motivasi diri menjadi salah satu pemicu kacaunya emosi jiwa dan turunnya kesehatan mental. Melalui buku berjudul “PENAT_” karya dari Dr. Alizi Alias ini kita bisa mempelajari fenomena yang mempengaruhi kesehatan Psikologis pada orang yang mulai beranjak dewasa.
ADVERTISEMENT

Fokus Pembahasan

Buku ini merupakan jenis buku motivasi atau Self Improvement yang termasuk dalam bidang kajian Ilmu Psikologi. Titik fokus buku ini terletak pada pembahasan terkait emosi, tenaga, dan tekanan yang dialami seseorang ketika beranjak dewasa. Banyaknya tekanan yang dialami ketika masa pertumbuhan menjadi dewasa menjadikan hilangnya titik fokus pada kebahagiaan yang dituju. hilangnya titik fokus kebahagiaan ini berakibat cukup besar terhadap motivasi dan semangat yang dimiliki untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Jika tidak disadari dan dibiarkan saja akan berdampak kepada kesehatan mental hingga penyakit mental yang mungkin akan dialami.
Buku ini memuat 4 pembagian sub-bab dalam kesehatan mental menjadi dua faktor (kesehatan mental dan penyakit mental), yaitu Flourishing (Kesejahteraan Psikologi), Languishing (Lesu), Floundering (Merosot), dan Struggling (Bergelut). Penyakit mental dan kesehatan mental dijelaskan dalam buku merupakan dua hal yang berbeda. Kesehatan mental merujuk pada kesehatan semua orang tanpa terkecuali, sedangkan penyakit mental memerlukan pengobatan dan psikoterapi bagi penderitanya. Pada halaman 20 BAB 1, menjelaskan bahwa berfokus pada keadaan Psikologi Languishing (Lesu). Pada awalnya golongan ini kurang mendapat sorotan para pakar psikologi yang saat itu hanya berfokus pada golongan penyakit mental, namun sekarang golongan ini mendapat perhatian yang khusus.
ADVERTISEMENT

Metode Penyampaian Pesan

Diawali dengan menggiring ingatan pembaca saat kecil tentang arti dari kebahagiaan yang terkesan sederhana dan mudah didapatkan. Berbeda ketika beranjak dewasa, kehidupan terasa lebih sulit dan susah untuk memperoleh rasa kebahagiaan. Dalam membahas sebuah fenomena yang membahas tentang kasus tertentu buku ini terlebih dahulu menggunakan cerita atau suatu kejadian yang familiar dialami oleh kebanyakan orang. Melalui cerita itu, kemudian diambil garis besar inti dari pokok permasalahan yang ada untuk dianalisis. Penggunaan cerita ini mempermudah pembaca dalam mengolah cerita ini untuk kemudian dianalisis dan dipahami inti pokok kasus permasalahan.
Proses analisis pembahasan dalam buku ini berbentuk beberapa sub-bab untuk membahas permasalahan pada cerita. Sebagai contoh pada awal BAB 1 diceritakan dengan seseorang yang merasa bosan dalam kehidupan bekerjanya. Meskipun pada pekerjaan ini ia memperoleh gaji yang besar dan sudah memiliki rumah beserta keluarga bahagia ia belum menemukan titik kebahagiaan saat ini. Berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika ia pertama kali magang, disebutkan bahwa ia sangat bahagia dan sangat menikmati proses yang berlangsung. Melalui cerita itu dilakukan analisis dan menghasilkan beberapa sub-bab pembahasan untuk dibahas lebih lanjut, Seperti yang mempengaruhi rasa bosan, kebahagian, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelengkap, buku ini menggunakan pendapat ahli dan juga sudut pandang agama (terkhusus agama Islam). Pandangan ahli ini bisa berupa definisi dari sebuah konsep mengenai penyakit dan kesehatan psikologis. Selain itu, pendapat ahli juga digunakan untuk memberikan solusi terkait sisi permasalahan yang dimuat. Terkait sudut pandang agama, dalam penulisan digunakan untuk memperkuat atau membandingkan suatu analisis dari permasalahan cerita yang dimuat. Buku ini dominan menggunakan sudut pandang Agama Islam dalam penulisan yang dimuat, seperti Ayat Suci Al-Qur’an, Hadits, dan juga cerita-cerita nabi.

Kelebihan

Penulisan dalam buku ini menggunakan bahasa yang cukup mudah untuk dipahami oleh pembaca. Sesekali terdapat istilah istilah asing atau istilah yang kurang familiar di dengar oleh masyarakat umum namun, tetap disertai dengan penjelasan yang ditulis secara sederhana dan dapat dipahami dengan jelas Buku yang mendapatkan predikat Best Seller in Malaysia tersebut ditulis oleh seorang ahli psikologi organisasi yang bernama Dr. Alizi Alias. Di bidang psikologi, dia berperan aktif terhadap dukungan kesehatan mental terkhusus kesehatan mental di tempat kerja. Selain itu, dia juga berprofesi sebagai di beberapa Universitas seperti University Malaysia of Computer Science & Engineering dan Open University Malaysia. Melalui latar belakang tersebut tentu pengalamannya di bidang Psikologi tidak diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Beberapa permasalahan yang dimuat dalam penulisan selalu disertai dengan pendapat ahli (pandangan ataupun solusi). Hal ini tentunya membuat kredibilitas informasi yang dimuat semakin kuat dan terpercaya. Selain itu terdapat juga beberapa motode untuk menganalisis kesehatan mental berbentuk soal-soal sederhana yang dilengkapi dengan petunjuk pengerjaannya. Ada juga penambahan cerita-cerita Nabi, tentang bagaimana para Nabi melakukan komunikasi Psikologi dengan keluarga ataupun sahabat. Kemudian dimuat juga ayat suci Al-Qur’an dan juga Hadits yang digunakan untuk melengkapi pembahasan. Semua ini tentunya memberikan dampak kepada tingkat keyakinan para pembaca terkhusus pembaca yang beragama Islam karena penulisan disertai dengan beberapa unsur tersebut.