Jaga Sumberdaya Ikan Diskan Restocking Benih di Ulu Saddang

Tim Diskan dan Penyuluh Perikanan serta Masyarakat Setempat Bersiap Menuju Lokasi Restocking Benih Ikan Nila (Foto: Ando/ASA/Kumparan)

Desa Ulu Saddang kecamatan Lembang memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup besar. Perairan umum seperti sungai yang panjang merupakan salah satu potensi sumberdaya alam untuk sektor perikanan air tawar.

Perairan umum dalam kehidupan masyarakat di desa Ulu Saddang pada khususnya sangatlah penting. Selain sebagai sumber air tawar dan sumber keanekaragaman hayati juga sebagai sumber ketahanan pangan dan sumber perekonomian.

Ikan salah satu komoditas yang bersumber dari perairan umum sangat penting sebagai penyedia protein hewani bagi pemenuhan gizi masyarakat. Selain itu ikan juga sebagai sumber perekonomian masyarkatat setempat. Meski demikian aktivitas masarakat nelayan di sekitar perairan dapat memberikan berbagai dampak terhadap ekosistem perairan seperti berkurangnya sumberdaya ikan dan keanekaragaman hayati perairan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan turunnya populasi ikan antara lain akibat perubahan habitat, eksploitasi berlebih, dan akibat persaingan penggunaan air dan pencemaran.

M.Yusuf, S.Pi Salah Seorang Penyuluh Perikanan Sedang Tebar Benih Ikan Nila dalam Kegiatan Restocking di Dusun Bone Desa Ulu Saddang Kecamatan Lembang, Pinrang (Foto: Ando/ASA/Kumparan)

Salah satu upaya dari Dinas Perikanan (Diskan) kabupaten Pinrang bersama dengan Penyuluh Perikanan untuk mempertahankan stok ikan di perairan umum Ulu Saddang adalah melakukan restocking atau kegiatan penebaran kembali benih ikan nila sebanyak 27 ribu ekor di dusun Bone Desa Ulu Saddang Kecamatan Lembang pada minggu pertama Agustus 2022 silam. Kegiatan restocking benih ikan bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan, peningkatan stok ikan yang dapat ditangkap oleh masyarakat, pelestarian sumber daya benih ikan dan pemanfaatan sisa-sisa kotoran organik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat sekitar sungai. Hadir dalam restocking tersebut antara lain Pengelola Kesehatan Ikan Ahli Muda, Syamsuddin, S.Pi.,M.Si, Penyuluh Perikanan dan masyarakat setempat.