Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Saat Air Kran Tak Mengalir Deras
Tukang Follow!
bisa disurati di [email protected].
bisa di intip di siapakahsidul.wordpress.com
21 September 2017 18:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Abdulah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah ini efek dari musim kemarau?
Sudah sekitar dua minggu yang lalu, air kran di kontrakan tempat saya tinggal tidak mengeluarkan air sederas biasanya. Awalnya saya dan teman kontrakan saya mengira mesin pompa airnya yang rusak, Tapi, seandainya mesin pompa airnya yang rusak, mungkin kran tidak akan mengeluarkan air satu tetespun. Setelah saya membaca beberapa berita tentang kelangkaan air karena musim kemarau, saya jadi berfikir : Mungkin, sumur di kontrakan saya pun sedikit berkurang airnya karena kemarau. Memang di Jogja sudah agak lama tidak turun hujan.
ADVERTISEMENT
Sejak sekitar dua mingguan yang lalu juga saya dan dua teman kontrakan lainnya tidak leluasa memakai air seperti sebelum-sebelumnya. Biasanya saya bisa mandi sesuaka hati, jam berapapun dan menghabiskan mungkin berpuluh-puluh liter airpun tak apa. Ya karena biasanya air mengalir sangat deras. Semua penampung air yang adapun biasanya selalu terisi penuh dan tidak pernah sedikit air, apalagi sampai kosong. Mencuci piring, mandi, menyeduh kopi, memasak mie instan, buang air dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan air saya lakukan sesuka hati, jam berapapun dan dengan gaya apapun!, hehe.
Sudah dua mingguan air kran keluar dengan deras hanya pada waktu-waktu tertentu. Biasanya air kran keluar menjelang sore dan menjelang pagi, itupun tidak lama mengalirnya. Kesempatan itu biasanya kami gunakan untuk mengisi bak air sampai penuh. Itupun kalau saya dan teman satu kontrakan saya tidak lupa. Selain dua waktu tersebut, biasanya kran hanya mengucurkan air yang alirannya hanya sebesar lubang sedotan kecil. Kami pun harus menghemat air agar semua penghuni kontrakan bisa kebagian air semua.
ADVERTISEMENT
Mandi, buang air dan mencucui piringpun tidak bisa sesuka hati seperti biasanya. Tapi ya masih lebih baik dan beruntung masih bisa mandi rutin setiap harinya dan tidak bersusah-susah payah mengambil berkilo-kilometer jauhnya seperti yag diberitakan di beberapa daerah, hanya untuk mencukupi kebutuhan mandi dan masak. Saya Cuma bisa berdoa Semoga daerah-daerah yag sekarag sedang kekerigan dan kekurangan air cepat diberikan hujan ataupun bantuan air dari pihak yang bisa membantunya, siapapun. Amin.
Dari hal sepele dan remeh temeh ini saya jadi sadar betapa pentingnya air buat kehidupan.
** Sumber Gambar :newsfirst.lk