Konten dari Pengguna

Kembangkan Potensi Desa, Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Membuat Peta Sebaran UMKM

Abdullah Azzam
Mahasiswa Universitas Diponegoro
14 Februari 2023 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdullah Azzam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Peta Persebaran UMKM Kepada Perangkat Desa Bawu, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali. Sumber: Abdullah Azzam
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Peta Persebaran UMKM Kepada Perangkat Desa Bawu, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali. Sumber: Abdullah Azzam
ADVERTISEMENT
Boyolali (27/01/2023) – Percepatan pemulihan ekonomi merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam penanganan akibat Pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan ekonomi di desa, karena desa pada kondisi saat ini menjadi penyangga perekonomian nasional. Dalam upaya membangun ekonomi nasional tersebut, Presiden RI telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Naik Kelas dan Modernisasi Koperasi. Peran UMKM sendiri sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dimana jumlahnya diperkirakan mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Meubel Sebagai Salah Satu UMKM Unggulan di Desa Bawu. Sumber: Abdullah Azzam
zoom-in-whitePerbesar
Meubel Sebagai Salah Satu UMKM Unggulan di Desa Bawu. Sumber: Abdullah Azzam
Adanya arahan tersebut, disambut baik oleh pemerintah serta masyarakat di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Pemerintah Desa Bawu merespon cepat arahan dari pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi desa dengan mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes merupakan lembaga ekonomi di desa yang memiliki peran sebagai wadah kegiatan usaha masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan menangani kemiskinan di desa tersebut. Selain itu, pemerintah Desa Bawu juga memberikan perhatian besar terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM sendiri pada dasarnya meliputi kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. Upaya yang dilakukan pemerintah Desa Bawu dalam pemberdayaan UMKM tersebut diantaranya yakni dengan memberikan bantuan dana langsung melalui program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat yang dananya bersumber dari APBN. Namun, pemberian bantuan dana dalam pemberdayaan UMKM di Desa Bawu sendiri masih belum efektif dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP berinisiatif untuk melakukan pemetaan sebaran potensi UMKM yang ada di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Pemetaan tersebut dilakukan dengan survei langsung ke lokasi UMKM yang ada serta melalui wawancara beberapa masyarakat maupun perangkat desa untuk mengetahui lokasi dimana saja UMKM tersebut berada. Pembuatan Peta Sebaran Potensi UMKM sendiri diharapkan mampu membantu pemerintah Desa Bawu dalam melakukan pendataan UMKM yang ada serta dapat menunjukkan lokasi sebaran UMKM secara informatif melalui visualisasi peta yang baik dan yang terpenting dapat menjadi salah satu media informasi dalam mewujudkan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Penyerahan peta dilakukan secara simbolis kepada Ibu Titik Mulyani, S. Pd selaku Sekretaris Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
ADVERTISEMENT
Peta Persebaran Potensi UMKM Desa Bawu. Sumber: Abdullah Azzam
Penulis : Abdullah Azzam (Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Lokasi : Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali