Konten dari Pengguna

Sepak Bola Indonesia: Kemajuan dan Dampaknya Bagi Ekonomi Nasional

Abdullah Sajjad
Saya merupakan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari Jurusan Manajemen
1 Juli 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdullah Sajjad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Grup C kualifikasi piala dunia zona asia (sumber: koleksi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Grup C kualifikasi piala dunia zona asia (sumber: koleksi pribadi)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 27 Juni 2024 lalu, kita telah menyaksikan pembagian grup kualifikasi Piala Dunia ronde ke-3 zona Asia. Dari 18 negara peserta, Indonesia masuk ke grup c bersama dengan 5 negara lainnya, yaitu Jepang, Australia, Saudi Arabia, Bahrain, dan Tiongkok. Bergabungnya Indonesia dalam grup ini tak terlepas dari kemajuan sepak bola Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Kemajuan ini tak bisa lepas dari peran berbagai pihak yang sepenuh hati mendukung sepak bola Indonesia, mulai dari PSSI, pemerintah, staf kepelatihan, hingga para penggemar yang selalu antusias dengan pertandingan timnas dan selalu memadati stadion saat timnas bertanding di mana pun itu.
ADVERTISEMENT
Sepak bola Indonesia, yang sudah puas dengan rentetan buruk selama kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2020 lalu, memutuskan untuk melakukan perubahan besar-besaran, salah satu langkah signifikan adalah mengganti pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, dengan mantan nakhoda timnas Korea Selatan, yaitu Shin Tae-yong. Debut kepelatihan Shin Tae-yong dimulai saat kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada tanggal 26 Maret 2020 dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2. Meskipun tetap mengakhiri kualifikasi dengan hasil buruk, kehadiran Shin Tae-yong tetap menuai harapan yang kuat dari masyarakat Indonesia. Dengan gaya kepelatihan yang disiplin dan kualitasnya yang telah teruji, kedalaman skuad pun semakin terbangun.
Ekspektasi yang dialamatkan pada skuad Garuda perlahan tercapai. Dimulai dengan meraih runner-up pada Piala AFF 2022, meraih medali emas SEA Games 2023, lolos Piala Asia 2023, mencapai semifinal pada kejuaraan AFC U-23, hingga yang teranyar adalah keberhasilan mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 yang memastikan Indonesia lolos ke putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran induk sepak bola Indonesia, yaitu PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir. Di bawah kepemimpinannya, berbagai gerakan baru telah dilakukan PSSI, seperti penunjukkan Frank Wormuth sebagai direktur teknik tim nasional Indonesia, bekerja sama dengan Polri untuk mengatasi masalah penjadwalan liga, pembentukan Satgas Anti Mafia, hingga pembentukan PT Garuda Sepak Bola Indonesia yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai program untuk memajukan timnas Indonesia dicanangkan, salah satunya adalah pemanggilan pemain keturunan Indonesia yang berkarir di luar negeri. Sebut saja nama-nama baru seperti Thom Haye (SC Heerenveen), Jay Idzes (Venezia), hingga pemain yang baru memulai debutnya saat melawan Filipina, yaitu Calvin Verdonk (NEC Nijmegen). Tambahan amunisi pemain keturunan ini menambah kedalaman skuad yang dimiliki oleh timnas Garuda. Tidak hanya menambah kedalaman skuad, para pemain keturunan ini juga bisa menjadi wadah persaingan serta inspirasi bagi para talenta lokal, sehingga ke depannya kesuksesan timnas Indonesia dapat kita rasakan secara jangka panjang. Pemanggilan para pemain keturunan ini juga menunjukkan keseriusan PSSI dalam mencari talenta terbaik agar asa kita meneruskan kejayaan timnas Indonesia semakin terjaga.
ADVERTISEMENT
Antusiasme masyarakat pun tak terbendung. Mereka yang sebelumnya tidak terlalu peduli dengan sepak bola Indonesia mulai menunjukkan ketertarikan. Kemajuan-kemajuan yang ditunjukkan oleh sepak bola Indonesia memang memancing gairah baru bagi dunia sepak bola Indonesia, baik kalangan laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut mendorong beberapa hal positif yang tidak hanya terjadi dalam dunia sepak bola, namun juga merambah ke sektor lain seperti budaya, sosial, hingga ekonomi.

Dampak Ekonomi dari Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Dalam jangka panjang, kita bisa melihat bagaimana sepak bola bisa menjadi bidang yang memajukan ekonomi nasional, dengan catatan sepak bola Indonesia harus bisa mengimbangi prestasi timnas dengan memajukan liga-liga yang ada di dalam negeri. Dengan begitu, kemajuan dapat dinikmati secara jangka panjang. Beberapa dampak ekonomi dari kemajuan sepak bola Indonesia adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Peningkatan Sektor Pariwisata

Kemajuan dalam sektor pariwisata dapat dinikmati akibat majunya sepak bola Indonesia. Ketika Indonesia sedang melakukan laga melawan negara lain, akan banyak turis yang melakukan perjalanan ke Indonesia demi menonton negaranya berlaga. Hal ini juga bisa dijadikan ajang promosi pariwisata Indonesia. Promosi yang terjadi sebagai akibat dari liputan media asing dapat membantu proses perkenalan pariwisata nasional. Kemajuan sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan dalam negeri dan menambah devisa.

Memajukan Ekonomi Lokal

Para penggemar sepak bola Indonesia yang semakin antusias dapat memajukan sektor ekonomi lokal. Sektor ini dapat mengalami kemajuan dengan pendapatan yang berasal dari penjualan atribut sepak bola. Penjualan berbagai atribut seperti jersey sepak bola, sepatu, hingga syal dapat menggerakkan penguatan ekonomi lokal. Kemajuan ekonomi lokal ini juga didukung oleh menguatnya daya beli masyarakat sebagai imbas dari antusiasme mereka. Tidak hanya penjualan atribut, para pedagang lokal yang bergerak di bidang kuliner, terutama yang berbasis di sekitar stadion, dapat meningkatkan penjualan mereka selama masa pertandingan. Penguatan ekonomi lokal juga dapat terjadi melalui promosi produk. Para pengusaha yang memberikan sponsor kepada para pemain timnas maupun liga dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap produk mereka. Melalui pengaruh dari para pemain, produk-produk lokal dapat menjangkau berbagai kalangan, terutama para pecinta sepak bola.
ADVERTISEMENT

Peningkatan Minat Investasi dan Pembangunan Infrastruktur

Berbagai prestasi yang diraih timnas Indonesia dapat menarik minat investasi, terutama dalam bidang pembangunan stadion dan sarana olahraga. Minat investor yang tinggi dapat terjadi karena melihat keuntungan yang besar dari antusiasme masyarakat terhadap kesuksesan timnas Indonesia. Dengan banyaknya investor yang bergabung, pembangunan berbagai sarana olahraga dapat dilakukan secara masif dan terstruktur. Pembangunan-pembangunan ini memiliki berbagai dampak positif, seperti penyerapan tenaga kerja yang bergerak dalam berbagai bidang seperti buruh bangunan, arsitek, hingga pelatih dan instruktur sepak bola. Penyerapan tenaga kerja ini tak dapat dipungkiri dapat meningkatkan ekonomi nasional. Selain itu, pembangunan yang masif dapat mendukung pelaksanaan kompetisi liga. Kompetisi liga yang terstruktur didukung dengan infrastruktur yang memadai dapat menambah antusiasme masyarakat sehingga semakin banyak penonton yang memenuhi stadion. Masyarakat di sekitar stadion pun akan terkena imbas positif dalam perekonomian mereka, terutama bagi para pengusaha yang bergerak di bidang aksesori dan kuliner.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Kemajuan yang dialami sepak bola Indonesia memang sangat membahagiakan. Jika terus berada di jalan yang benar, bukan tidak mungkin sepak bola Indonesia akan menjadi kekuatan yang dipertimbangkan. Keberhasilan yang didukung oleh semua pihak ini harus terus terjaga, karena akan banyak dampak positif yang bisa diraih darinya. Dampak positif dari kemajuan sepak bola Indonesia juga dapat dirasakan dalam bidang ekonomi. Berbagai dampak seperti penguatan sektor pariwisata, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan minat investasi akan terus kita rasakan selama sepak bola Indonesia bergerak di jalan yang benar. Maka dari itu, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan demi menjaga kejayaan ini.
Abdullah Sajjad, mahasiswa program sarjana Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ADVERTISEMENT