Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyebaran Tempat Sampah: Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Lebih Baik
28 Agustus 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Abdurrahman Hanif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Tamansatriyan – Minggu, 28 Juli 2024, Kelompok 77 KKN JANTRA Universitas Brawijaya melakukan penyebaran tempat sampah di beberapa titik di sekitar Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Kelompok yang beranggotakan 19 orang mahasiswa/i FISIP dan FIB Universitas Brawijaya ini membuat tempat sampah yang berbahan dasar bambu dan kayu bekas dengan jumlah total 10 tempat sampah. Pembuatan tempat sampah ini didorong oleh kesadaran para mahasiswa akan banyaknya sampah yang berserakan serta sistem pengelolaan sampah publik yang masih kurang.
Pengerjaan tempat sampah dimulai pertama kali pada Sabtu, 29 Juni 2024. Sebelum mengerjakan tempat sampah, sebagian anggota dari Kelompok 77 melakukan survei ke lahan warga untuk menentukan bambu dan kayu bekas yang akan dipakai sebagai bahan utama dari pembuatan tempat sampah. Bahan dasar dipilih berdasarkan hasil survey desa, dimana bambu merupakan salah satu komoditas utama Desa Tamansatriyan sehingga mudah ditemukan tumbuh di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT
Setelah menentukan jenis dan jumlah bambu yang diperlukan, kelompok 77 bersama-sama mulai membuat prototype tempat sampah. Pada pembuatan tempat sampah pertama, kelompok 77 menghadapi beberapa kendala karena kurangnya keterampilan yang dimiliki, namun dengan bantuan warga sekitar kelompok 77 bersama-sama berhasil menyelesaikan prototype tempat sampah.
Pembuatan tempat sampah dilakukan selama hampir sebulan semenjak awal pengerjaan. Kelompok 77 membuat tempat sampah di sela-sela waktu kosong antara program kerja dan kegiatan membantu warga desa. Pembuatan tempat sampah dilakukan di halaman rumah salah satu warga yang menjadi kediaman atau posko anggota kelompok perempuan.
Selama proses pembuatan tempat sampah, terjadi beberapa perubahan desain tempat sampah atas pertimbangan desain awal yang masih kurang dari aspek ergonomis dan estetika. Desain baru dicetuskan oleh salah satu pemuda setempat pada saat kerja bakti pembuatan tempat sampah bersama karang taruna. Desain yang baru tampak lebih estetik dan rapi serta mudah untuk dimobilisasi. Setelah 10 tempat sampah telah terbentuk, tahap berikutnya adalah finishing dengan melukis tempat sampah agar terlihat menarik dan rapi serta penulisan “JANTRA UB 2024” sebagai penanda pada setiap tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Pada hari Minggu (28/7), tempat sampah disebarkan pada 10 titik strategis di seluruh Dusun Karangsuko, Tamansatriyan. Beberapa titik peletakan tempat sampah yaitu di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Posyandu, dan area padat penduduk. Harapannya dengan peletakan tempat sampah di Dusun Karangsuko dapat memudahkan akses warga terhadap fasilitas pembuangan sampah sehingga mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan dan lingkungan bersih menjadi terjaga. Lingkungan yang bersih merupakan hak bagi generasi di masa depan dan kewajiban kita untuk menjaganya.
Penulis: Regina Liman, Michael Immanuel Sinaga, Kayla Artantya (KKN Jantra UB 77)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini