Konten dari Pengguna

Senam Zumba oleh Mahasiswa UB untuk Kesehatan Warga Desa Tamansatriyan

Abdurrahman Hanif
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
27 Agustus 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdurrahman Hanif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan senam zumba oleh mahasiswa UB bersama warga di Lapangan Voli Mahameru, Desa Tamansatriyan (20/7)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan senam zumba oleh mahasiswa UB bersama warga di Lapangan Voli Mahameru, Desa Tamansatriyan (20/7)
ADVERTISEMENT
Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024. Tim KKN JANTRA kelompok 77 Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan senam zumba untuk masyarakat Desa Tamansatriyan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan serta mendorong warga untuk mengadopsi gaya hidup sehat melalui senam zumba. Selain itu kegiatan ini bermaksud untuk mengeratkan tali silaturahmi antar masyarakat dan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertempat di Lapangan Voli Mahameru yang berada di Dusun Karangsuko dan dihadiri oleh masyarakat setempat yang sangat antusias dan bersemangat terutama ibu-ibu dan anak-anak.
Tepat pada pukul 7 pagi, Mahasiswa Kelompok 77 memulai program kerja senam di Desa Tamansatriyan dengan penuh semangat. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan singkat di mana para mahasiswa menyampaikan sambutan singkat dan tujuan dari program senam ini. Setelah pembukaan, sesi utama yaitu senam zumba dimulai. Selama 40 menit, peserta senam yang terdiri dari warga desa berbagai usia, mengikuti gerakan yang dipimpin oleh mahasiswa KKN. Masyarakat desa mengikuti senam dengan penuh energi, diiringi musik zumba yang menambah semangat dan kegembiraan sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan bagi semua peserta.
ADVERTISEMENT
Penginstruksian senam dari mahasiswa dan mahasiswi UB, Sabtu (20/7)
Rangkaian kegiatan senam ditutup dengan sesi ramah tamah, di mana para peserta senam disajikan minuman teh hangat. Sesi ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi warga untuk bersosialisasi, berbagi pengalaman, dan bertukar informasi dengan mahasiswa KKN. Minuman teh hangat disiapkan dan disajikan untuk menyegarkan tubuh setelah berolahraga dan mempererat hubungan antara warga desa dan mahasiswa.
Kegiatan senam bersama di desa Tamansatriyan menunjukkan hasil positif dengan partisipasi warga yang tinggi. Bahkan setelah ini, para warga berinisiatif untuk melanjutkan program ini untuk dilakukan secara rutin. Senam zumba efektif meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Selain manfaat fisik, senam juga memperbaiki kesehatan mental dan emosional serta memperkuat ikatan sosial. Keberhasilan ini membuktikan bahwa aktivitas fisik terstruktur dapat meningkatkan kualitas hidup dan bisa menjadi model bagi desa lain.
ADVERTISEMENT