Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
HCPSN: Puspa dan Satwa wajib kita Pelihara!
5 November 2017 15:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Abhotneo Naibaho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Abhotneo Naibaho
Puspa berarti bunga. Sementara, satwa berarti binatang. Kita, sebagai manusia yang memang diciptakan oleh Maha Pencipta secara khusus tentu berbeda dengan puspa dan satwa. Manusia punya akal dan pikiran, sementara puspa dan satwa sama sekali tidak.
ADVERTISEMENT
Hari ini adalah hari yang cukup spesial terhadap puspa dan juga satwa. 5 November pada setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Pemerintah menetapkannya tentu bukan tidak punya alasan dan tujuan. Kita diajak untuk memiliki rasa cinta terhadap puspa (bunga) dan juga satwa (binatang).
Bunga dan binatang yang dimaksud memang secara umum adalah setiap bunga atau binatang apa saja. Tetapi secara khusus yang dimaksudkan adalah aneka puspa yang memang benar-benar dilindungi karena keberadaannya sudah cukup langka. Sama halnya dengan binatang, beberapa satwa yang dilindungi karena binatang tersebut sudah semakin langka bahkan diambang kepunahan.
Keanekaragaman Puspa
Jika ada yang beranggapan urusan soal bunga adalah urusan kaum wanita, tentu tidaklah semestinya benar. Di beberapa daerah, ada banyak kaum pria yang concern terhadap puspa (bunga). Bahkan tidak sedikit juga, kaum pria pecinta puspa, hidupnya bisa lebih dari cukup menjalankan bisnis jual-beli bunga, apalagi bunga yang memang lagi booming di pasaran seperti beberapa tahun lalu, bunga antrium bikin heboh para pebisnis dan juragan soal bunga dan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Beberapa puspa (bunga) yang memang sudah langka keberadaanya seperti; bunga anggrek, bunga bangke, bunga kembang sepatu dan yang lainnya, keanekaragamannya bisa tetap terjaga dan dilestarikan.
Aneka Satwa dilindungi
Sama halnya dengan puspa atau beberap tumbuhan yang dilindungi, satwa atau binatang juga banyak yang dilindungi keberadaannya seperti penyu, gajah, ikan paus, panda, burung jalak, orangutan, badak, dan masih banyak lagi yang spesies atau turunannya sudah sangat langka bahkan di ambang kepunahan.
Berbagai upaya oleh sekelompok orang untuk memburu beberapa satwa dilindungi baik secara ilegal demi meraup keuntungan atas perdagangan liar akan satwa dilindugi masih terus terjadi.
Kita harus menjaga kelestarian alam, dimulai dari sekitar kita. Aneka puspa dan satwa diciptakan oleh Maha Pencipta bukanlah suatu kebetulan. Puspa dan Satwa diciptakan oleh Maha Pencipta masing-masing punya fungsi dan peranan di alam semesta. Sebagai contoh, puspa atau bunga identik dengan keindahan.
ADVERTISEMENT
Jika bunga, tidak ada, maka suasana pemandangan alam sekitar serasa kurang lengkap. Belum lagi beberapa fungsi tumbuhan yang di antaranya dapat digunakan oleh manusia sebagai obat-obatan untuk menyembuhkan sakit-penyakit yang disebut dengan istilah herbal.
Demikian halnya dengan binatang, beberapa di antaranya juga berguna untuk menambah stamina dan kesehatan tubuh manusia. Menyembuhkan sakit-penyakit dalam tubuh. Jika kita--manusia butuh kehidupan, demikian halnya binatang juga membutuhkan kehidupan untuk bisa bebas di alam atau pun habitatnya.