Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fenomena "FOMO" Dalam IShowSpeed South East Asia (SEA) Tour Di Indonesia
28 September 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Abid Rizky Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena FOMO belakangan ini menjadi bahan pembicaraan yang sering didengar, khususnya di kalangan anak muda. FOMO yang memiliki kepanjangan Fear of Missing Out merujuk kepada sebuah rasa takut yang dialami oleh suatu individu maupun kelompok karena tidak ikut serta dalam suatu aktivitas. Fenomena FOMO kembali mencuat belakangan ini di kalangan masyarakat Indonesia karena adanya suatu kejadian, yaitu datangnya IShowSpeed ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
IShowSpeed merupakan seorang YouTuber yang awalnya sering melakukan live streaming di rumahnya, yang kemudian dia mulai melakukan sebuah tur untuk melakukan IRL Stream. Pada 9 September 2024, IShowSpeed melakukan South East Asia (SEA) Tour di mana Indonesia menjadi salah satu destinasi negara yang dia kunjungi. Hal tersebut tentunya akan sangat berdampak menguntungkan bagi Indonesia, khususnya pada sektor pariwisata.
Namun, datangnya IShowSpeed ke Indonesia menimbulkan sebuah framing tersendiri terhadap masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh penonton IShowSpeed. Pada kolom komentar live yang dilakukan oleh IShowSpeed, banyak bermunculan komentar yang menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia itu FOMO. Hal tersebut didasari pada situasi yang terjadi selama IShowSpeed melakukan IRL Stream di Indonesia.
Dapat dilihat pada saat IShowSpeed pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, tepatnya di Jakarta, masyarakat berbondong-bondong untuk menyambut kedatangannya. Antusias masyarakat yang sangat besar tersebut menimbulkan sebuah kerumunan yang menumpuk pada satu titik. Dengan demikian, situasi pada saat IShowSpeed melakukan live stream menjadi tidak kondusif.
ADVERTISEMENT
Banyak yang beranggapan bahwa kerumunan yang tidak kondusif tersebut disebabkan oleh rasa FOMO dari masyarakat Indonesia karena mereka hanya mencari perhatian dari IShowSpeed. Tidak jarang dari mereka memaksa meminta tanda tangan dengan menghalangi jalan, memberikan IShowSpeed barang, bahkan berusaha untuk masuk ke dalam live yang sedang berjalan dengan menghalangi kamera milik IShowSpeed.
Tidak hanya di Jakarta, kejadian yang sama juga terjadi pada saat IShowSpeed berada di Yogyakarta. Bahkan beberapa penjual di kawasan Malioboro dan Alun-Alun Kidul terkena imbasnya karena barang dagangannya yang terinjak-injak. Peristiwa tersebut tentunya tidak hanya menimbulkan dampak yang merugikan bagi orang-orang yang berada di sekitar kejadian tersebut, tetapi juga berdampak terhadap trauma yang dialami oleh IShowSpeed.
Perlu diketahui bahwa IShowSpeed memiliki trauma tersendiri di saat berada di kerumunan orang yang terlalu banyak. Trauma tersebut didapatkan pada saat IShowSpeed melakukan IRL Stream di Norwegia. IShowSpeed terjebak di dalam toko souvenir dan mengalami cedera pada kakinya. Kabar baiknya, hal serupa tidak terjadi pada saat dia berada di Indonesia. Akan tetapi, kerugian juga tetap ada atas terjadinya kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Mayoritas masyarakat Indonesia maupun luar Indonesia banyak menyalahkan kejadian tersebut atas rasa FOMO dari para oknum yang selalu mengikuti IShowSpeed ke mana pun dia pergi. Memang pada dasarnya oknum-oknum tersebut bisa dikatakan benar-benar salah karena akhirnya IShowSpeed tidak dapat menikmati tempat wisata yang ada secara nyaman.
Akan tetapi, ada yang beranggapan juga bahwa kericuhan karena adanya kerumunan yang tidak kondusif merupakan buah hasil dari IShowSpeed itu sendiri. IShowSpeed terkenal dengan gayanya yang rusuh, mengganggu di tempat umum, dan segala hal negatif lainnya. Dengan demikian, itu semua merupakan hasil dari komunitas yang dibangun oleh IShowSpeed yang membuat para penontonnya mengikuti apa yang dia lakukan.
Pada akhirnya, kedatangan IShowSpeed di Indonesia dapat menjadi pendorong bagi sektor pariwisata Indonesia. Akan tetapi, penyambutan yang terlalu berlebihan dan hanya atas dasar FOMO atau ikut-ikutan sebaiknya tidak dilakukan. Masyarakat Indonesia seharusnya lebih sadar untuk melihat sebuah peluang akan hadirnya seorang sosok yang dapat membantu memberikan keuntungan bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT