Mahasiswa KKN Tim II Undip Gelar Edukasi Politik untuk Pemilih Pemula

Pemaparan materi oleh mahasiswa KKN Undip

Penangkan, Batang (29/7/2023)

Abidah Nabilah Syu'la, seorang mahasiswi KKN dari Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro melaksanakan program Edukasi Peningkatan Kesadaran Politik bagi Remaja sebagai Pemilih Pemula.

Masuknya tahun politik 2024 telah menarik perhatian banyak pihak, terutama dengan adanya banyak pemilih pemula di Desa Penangkan. Situasi ini menarik perhatian partai politik untuk mencari suara di kalangan remaja. Sayangnya, demokrasi di Indonesia dinilai mengalami penurunan, dan partisipasi politik dari masyarakat semakin menurun. Menghadapi kondisi ini, kegiatan edukasi politik menjadi langkah yang relevan dan penting. Mahasiswa KKN Undip memandang bahwa edukasi bagi pemilih pemula akan berdampak positif dalam meningkatkan partisipasi politik dan menjaga kesadaran politik di masa depan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan pemilih pemula tentang demokrasi dan proses pemilu di Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan remaja dapat lebih kritis dalam menyikapi isu politik dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hal negatif yang dapat menurunkan partisipasi politik. Abidah Nabilah Syu'la dan tim II KKN Undip Desa Penangkan berharap bahwa dengan mengusung jargon "Remaja Cerdas pilih Pemimpin Berkualitas", peserta kegiatan akan menjadi pemilih yang cerdas dan mampu memilih pemimpin yang berkualitas untuk masa depan bangsa.

Sesi tanya jawab antara peserta kegiatan dengan mahasiswa KKN Undip dan PPS Desa Penangkan

Kegiatan edukasi ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN Undip dengan PPS Desa Penangkan membawa dampak positif dalam melaksanakan kegiatan. Abidah Nabilah Syu'la sebagai pemateri memberikan pengetahuan dan gambaran umum tentang demokrasi dan pemilu di Indonesia, menjelaskan pentingnya partisipasi politik dari pemilih pemula. Dalam suasana interaktif, pemateri menyampaikan materi dengan ringan dan menarik sehingga peserta kegiatan lebih mudah memahami dan mengingatnya. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam menyimak materi.

Dengan adanya kegiatan ini, harapan masyarakat Desa Penangkan adalah agar para pemilih pemula dapat menggunakan hak suara mereka pada 14 Februari 2024 mendatang dengan bijak. Diharapkan mereka mampu memilih pemimpin berdasarkan hati nurani dan kualitas kandidat, serta memahami pentingnya partisipasi politik untuk kemajuan bangsa. Kegiatan edukasi politik ini menandai langkah awal dalam membangun kesadaran politik yang lebih baik di kalangan pemilih pemula, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.