Konten dari Pengguna

Eksplorasi Kreativitas: Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pelatihan Kriya Tulang Daun

Mahasiswa KKN Tim II Desa Tambakrejo
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang ditugaskan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah selama kurang lebih satu setengah bulan. Ig: @lifeat.tambakrejo
13 Agustus 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mahasiswa KKN Tim II Desa Tambakrejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang – Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan pelatihan kreatif di Desa Tambakrejo berupa pembuatan kerajinan tulang daun. Kegiatan ini diinisasi oleh Fauzia Ayu Khoerunnisa, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika pada Senin (22/7/24).
ADVERTISEMENT
Kerajinan tulang daun merupakan teknik membuat produk kerajinan tangan yang bahan-bahannya memanfaatkan bagian daun dari tanaman, khususnya tanaman berkayu. Tulang daun sering dimanfaatkan sebagai kerajinan karena keunikan dan kekuatan pada permukaannya. Setiap daun memiliki pola yang unik pada tulang daunnya, memberikan sentuhan artistik yang khas pada produk akhirnya.
Sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan tanaman lokal yang ada di sekitar desa. Dengan memanfaatkan tulang daun sebagai bahan utama, pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Tambakrejo, serta menginspirasi kreativitas dan kemandirian ekonomi di tingkat desa.
Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2024 bersama Ibu-Ibu PKK Desa Tambakrejo dalam Acara Pelatihan Pembuatan Gantungan Kunci Tulang Daun, (22/7/2024) (foto, Fauzia Ayu Khoerunnisa)
Acara ini dilaksanakan di rumah salah satu anggota ibu-ibu PKK Desa Tambakrejo dan dihadiri oleh 20 ibu-ibu PKK yang sangat antusias. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan pelatihan pembuatan Totebag Ecoprint. Turut hadir pula Ibu Hadi Sutedjo selaku Ibu Kepala Desa Tambakrejo. Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan persiapan bahan, demonstrasi pembuatan, dan praktik secara langsung oleh ibu-ibu PKK Desa Tambakrejo.
ADVERTISEMENT
Selama sesi persiapan bahan, peserta diberikan penjelasan tentang bahan baku tulang daun, termasuk cara mengolah dan membersihkannya sebelum digunakan. Dilajutkan demonstrasi teknik pembuatan gantungan kunci dilakukan secara langsung. Para peserta mengikuti langkah demi langkah dengan bimbingan dari Fauzia selaku instruktur kegiatan.
“Saya sangat senang dengan pelatihan ini. Ini pertama kalinya saya belajar membuat kerajinan dari tulang daun,” ungkap Ibu Karwinah. Selama sesi praktik, Ibu Karwinah, tuan rumah sekaligus anggota PKK, terlihat aktif memantau jalannya pelatihan.
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pelatihan ini. Banyak dari mereka merasa terinspirasi dan termotivasi untuk memanfaatkan keterampilan baru ini dalam kegiatan ekonomi keluarga mereka. Feedback positif juga diterima mengenai kualitas materi pelatihan dan relevansi teknik yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memanfaatkan bahan lokal yang ada. Saya percaya, jika peserta dapat melanjutkan praktik ini dan memasarkan produk mereka, ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi mereka. Kami sangat menghargai dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh tim KKN,” ungkap Ibu Hadi Sutedjo.
Output Pelatihan Berupa Gantungan Kunci Tulang Daun (22/7/24) (foto, Fauzia Ayu Khoerunnisa)
Output dari pelatihan ini berupa prototype produk gantungan kunci yang terbuat dari tulang daun. Prototype ini menampilkan desain yang sederhana namun estetis, dengan berbagai variasi bentuk dan ornamen. Prototipe ini tidak hanya menjadi contoh produk akhir tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi potensi pasar dan penerimaan produk oleh masyarakat.
Pelatihan pembuatan kerajinan gantungan kunci tulang daun di Desa Tambakrejo berhasil memberikan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK desa. Program ini tidak hanya memanfaatkan bahan lokal secara efektif tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui kreativitas dan inovasi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penulis: Fauzia Ayu Khoerunnisa (Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, KKN Tim II Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: Good Rindo, S.T., M.T.