Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Desa Mandiri, Warga Desa Hasilkan Pupuk Sendiri

Mahasiswa KKN Tim II Desa Tambakrejo
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang ditugaskan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah selama kurang lebih satu setengah bulan. Ig: @lifeat.tambakrejo
13 Agustus 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mahasiswa KKN Tim II Desa Tambakrejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang (10 /08/2024) – Dalam rangka mendukung program pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, Imam Sinambang Pangestu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, memberikan pelatihan kepada warga Desa Tambakrejo mengenai pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair. Kegiatan ini juga diiringi dengan penyerahan tong sampah organik kepada desa sebagai upaya memperkuat pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.
Dokumentasi Program Desa Mandiri Bersama Kepala Pengeloaan Sampah Desa Tambakrejo, Bapak Danoyo.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Program Desa Mandiri Bersama Kepala Pengeloaan Sampah Desa Tambakrejo, Bapak Danoyo.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta memberikan solusi praktis untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Mahasiswa KKN, yang terdiri dari berbagai program studi, memberikan pemahaman tentang proses pembuatan pupuk cair dari sampah organik, seperti sisa makanan dan daun-daunan, yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil pertanian.
Hasil Produk Pupuk Cair Yang diolah Warga Desa Tambakrejo
Koordinator Program, Imam Sinambang Pangestu, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah sampah yang sering kali menjadi kendala di desa-desa. “Kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat, sehingga mereka bisa mengelola sampah organik sendiri dan mendapatkan manfaatnya dalam bentuk pupuk cair yang ramah lingkungan,” ujar Imam.
ADVERTISEMENT
Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga menyerahkan tong sampah organik kepada desa untuk ditempatkan di beberapa titik strategis. Tong sampah ini diharapkan dapat membantu warga dalam memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah tangga, sehingga proses pengolahan sampah menjadi lebih efektif.
Dokumentasi Penyerahan Tong Sampah Kepada Kepala Pengeloaan Sampah, Bapak Danoyo
Kepala Pengeloaan Sampah, Bapak Danoyo, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari adik-adik mahasiswa. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi desa kami,” kata Bapak Danoyo.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Tambakrejo dapat lebih proaktif dalam mengelola sampah, mengurangi dampak lingkungan yang negatif, dan memanfaatkan sampah organik untuk keperluan yang lebih bermanfaat. Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam mengembangkan keterampilan ini agar pengelolaan sampah yang baik dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di desa.
ADVERTISEMENT
Penulis: Imam Sinambang Pangestu (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024)
Dosen Pembimbing Lapangan: Good Rindo, S.T., M.T.