Konten dari Pengguna

Menanam di Mars: Perlahan Menuju Realita

Abiyoso Marzidan
Seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret
4 Januari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abiyoso Marzidan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi astronot menanam tanaman di Mars. source: shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi astronot menanam tanaman di Mars. source: shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Bayangkan ketika kita sedang berkebun. Tetapi bukan di halaman rumah seperti biasa, namun di planet tetangga kita, Mars! Suhu di Mars bisa sangat dingin sampai -63°C, tekanan udara rendah, dan radiasi kosmik secara konsisten menghantui planet Mars. Bahkan, tanah di planet Mars dikabarkan sangat beracun. Walaupun seperti mustahil untuk menanam tumbuhan di planet Mars, namun para ilmuwan kembali ke bumi membawa kabar yang mengejutkan untuk kita semua!
ADVERTISEMENT
Tanaman-tanaman Bumi ternyata lebih tangguh daripada yang kita kira. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tanaman bisa bertahan hidup dalam tekanan udara serendah yang ada di Mars, bahkan dengan oksigen yang super minim. Bersumber dari “NASA Technical Reports Server” berjudul “Toward Martian Agriculture: Responses of Plants to Hypobaria”, beberapa tanaman bisa mentoleransi tekanan di bawah 20kPa; bahkan untuk spesies lain, dapat bertahan serendah 5-10 kPa. Padahal, tekanan normal Bumi sebesar 101 kPa.
Selain itu, pertumbuhan normal, dan bahkan mungkin peningkatan tumbuhan, dari banyak tanaman kemungkinan dapat berlangsung pada tekanan parsial oksigen yang rendah (misalnya, 5 kPa). Dengan daya tahan seperti itu, tanaman-tanaman Bumi menunjukkan kepada kita bahwa ada kemungkinan umat manusia dapat bercocok tanam di “rumah kaca” ringan dan transparan di permukaan Mars!
ADVERTISEMENT
“Rumah kaca” tersebut merupakan solusi yang paling efektif saat ini, mengingat kondisi udara di Mars yang sangat berbeda dengan Bumi. Atmosfer di Mars dikabarkan sangat tipis, bahkan hampir tidak melindungi Mars dari radiasi mematikan. Dengan solusi “rumah kaca” ini, ilmuwan dapat membangun lingkungan seperti Bumi di Mars!
Mars memang memiliki pemandangan indah dengan tanah yang berwarna merah. Hal ini disebabkan oleh zat mineral besi yang terkandung di tanah Mars teroksidasi, sehingga menyebabkan warnanya tampak merah. Dengan kondisi tanah yang jauh berbeda dengan Bumi, banyak orang berpikir bahwa tanaman tidak akan bisa tumbuh di Mars.
Studi tentang material dari sumber yang sama berjudul “Agriculture on Mars: Soils for Plant Growth” melaporkan fakta-fakta menarik bahwa tanah di Mars dan lingkungan permukaannya mengandung semua elemen esensial untuk pertumbuhan tanaman! Sepertinya, sudah bukan mimpi bahwa kita bisa berkebun atau bertani di planet merah nan jauh di sana. Namun, ada banyak tantangan yang harus diatasi oleh para ilmuwan sebelum eksplorasi manusia ke Mars.
ADVERTISEMENT
Ilmuwan tetap memerlukan waktu untuk menciptakan tanaman yang bisa tumbuh di Mars dengan modifikasi-modifikasi genetik untuk tidak hanya bertahan, tetapi sekaligus dapat tumbuh berkembang di Mars. Tentu saja masih banyak PR untuk para ilmuwan untuk membuat mimpi umat manusia menjadi kenyataan, namun itulah yang membuat sains menjadi hal yang menarik! Saat ini, robot-robot penjelajah di Mars sedang membantu pekerjaan para ilmuwan untuk meneliti karakteristik mineral, kimia, dan fisik material di Mars. Mari kita tunggu kabar-kabar baru dari para ilmuwan ini!