Konten Media Partner

Ar’Q by Arief Rachmanto Luncurkan 8 Koleksi Terbaru, Satu Busana Dirancang untuk Dewi Gita

22 Oktober 2018 9:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ar’Q by Arief Rachmanto Luncurkan 8 Koleksi Terbaru, Satu Busana Dirancang untuk Dewi Gita
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
AboutCirebon.id - Perancang busana yang juga perias penganti ternama asal Cirebon Ar’Q by Arief Rachmanto, mampu menghipnotis ratusan pasang mata di acara Closing Ceremony Wedding Expo 2018 di Ciremai Grand Ballroom, Swiss-belhotel Cirebon, Minggu (21/10/3018) malam.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Ar’Q by Arief Rachmanto meluncurkan tujuh koleksi rancangan busana pengantin terbaru dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain tujuh koleksi terbaru, Ar’Q by Arief Rachmanto merancang khusus busana kebaya yang dikenakan Dewi Gita dalam acara tersebut.
“Semuanya ada delapan koleksi saya terbaru dan namanya unik-unik,” ujarnya kepada About Cirebon usai acara.
Arief mengatakan, untuk mencari nama-nama koleksi terbarunya, benar-benar sampai melalui proses yang panjang.
“Bahkan, koleksi yang dikenakan oleh sang Dewi (Dewi Gita) ini juga, melalui proses yang sangat panjang. Aku mesti fitting bolak-balik ke Jakarta, konsultasi warna dan akhirnya bercampur ide, serta semuanya hanya untuk sang Dewi,” ungkapnya.
Delapan nama koleksi busana terbaru Ar’Q yaitu Queen of Batavia, Payas Karang Asem Bali, Lereng Energy adat Batak Mandailing, Semilir Angin Kumbang adat Cirebonan, Pusaka Gadang Ranah Minang dari adat Minang, Lereng Pasundan dari adat Sunda, Alunan Ruwajurai Lampung Pepadun dari adat Lampung, dan Sang Dewi koleksi kebaya yang dikenakan Dewi Gita.
ADVERTISEMENT
Pantauan About Cirebon, warna kebaya yang dikenakan Dewi Gita identik dengan warna hitam dan dipadukan dengan warna merah, serta ditambah headpiece.
Kenapa menggambarkan warna hitam, kata Arief, memang Sang Dewi menggambarkan kedewasaan, kemudian merah berarti berani, dan tambahan headpiece menggambarkan keagungan.
“Jadi memang, menggambarkan sosok perempuan yang Agung, dewasa, dan berani,” katanya.
“Busana kebaya Sang Dewi ini memang saya rancang khusus untuk my sistah (Dewi Gita), dan langsung dibawa pulang,” imbuhnya.
Sementara itu, Arief menambahkan, tujuh busana terbaru yang ditampilkan memang khusus untuk pengantin dan tentunya dengan tema-tema yang berbeda-beda dari berbagai daerah.
“Karena Ar’Q memang lebih mengusung tradisional, koleksi saya kebanyakan 70 persen kental di busana adat, dan 30 persennya adalah modernisasi dan pembaruan untuk kekinian,” tutupnya.
ADVERTISEMENT