Konten Media Partner

Bus Wisata Citros Diluncurkan di Kota Cirebon

24 Februari 2019 11:26 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sultan Sepuh XIV, Sekda Jawa Barat , Wakil Wali Kota Cirebon dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat mencoba naik Citros.
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Sepuh XIV, Sekda Jawa Barat , Wakil Wali Kota Cirebon dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat mencoba naik Citros.
ADVERTISEMENT
AboutCirebon.id ,- Bus Wisata Citros (Cirebon Tourism on Bus) resmi diluncurkan di Kota Cirebon yang berlangsung di Keraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu (23/2/2019).
ADVERTISEMENT
Peluncuran bus wisata tersebut diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Sultan Sepuh XIV, PRA. Arief Natadiningrat, dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat, Dedi Taufik.
Wakil Ketua Organda Kota Cirebon, Karsono mengatakan rencananya bus wisata Citros akan mulai beroperasi di awal bulan Maret 2019.
“Karena kita masih menempuh persyaratan administrasi tentang kendaraan dan targetnya awal bulan Maret bisa beroperasi,” ujarnya kepada About Cirebon.
Bus Wisata Citros dengan kapasitas untuk 20 penumpang tersebut rencananya akan dilengkapi dengan mini bar dan mini distro, oleh-oleh khas Cirebon, serta akan dipandu oleh guide.
“Karena bus wisata ini juga dilengkapi dengan sound system untuk menjelaskan tempat yang dilewati,” terang Karsono.
ADVERTISEMENT
Bahkan, lanjut Karsono, penumpang bus wisata bisa mendapatkan informasi dari media sosial, karena sudah berkolaborasi dengan aplikasi Wistakon yang dimiliki Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Trayek Bus Wisata Citros ini, akan dimulai dari tempat wisata religi di Makam Sunan Gunung Jati hingga kawasan belanja Batik Trusmi.
Karsono menjelaskan, bus wisata ini dimulai dari Gunung Jati kemudian Kota Tua, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi, lalu melewati Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi Stasiun Kejaksan, dan mengarah ke Batik Trusmi.
“Dari Batik Trusmi, langsung ke Gunung Jati lagi,” bebernya.
Untuk pertama kali, kata Karsono, akan dilihat dalam sehari bisa berapa kali mengangkut penumpang, karena kita belum tahu ekstimasi waktu yang ditempuh dalam sekali jalan.
ADVERTISEMENT
“Akan tetapi, bus wisata ini akan dimulai dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Namun, bila memungkinkan pada saat akhir pekan bisa sampai malam, kita juga akan coba sampai malam,” jelasnya.
Bila sudah mengetahui waktu yang ditempuh dari rute tersebut, menurut Karsono, jadwal keberangkatannya nanti bisa dilihat di aplikasi Wistakon. Bahkan, bus wisata ini sudah dilengkapi dengan GPS.
“Sehingga, kita bisa mengetahui bus wisata ini sudah sampai mana,” terang Karsono.
Selain itu, Karsono mengatakan penumpang yang ingin berwisata dengan bus wisata Citros bisa naik di halte-halte khusus yang sudah disiapkan.
“Jadi nanti penumpang bisa naik dari tempat destinasi wisata. Yang jelas bus ini tidak menaikan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
“Kalaupun belum ada haltenya, naik dan turun tetap di titik-titik destinasi wisata yang sudah kita tentukan,” imbuh Karsono.
Untuk biayanya sendiri, kata Karsono, setiap tripnya hanya dikenakan Rp. 5 ribu saja. Walaupun masyarakat ingin keliling dari Gunung Jati sampai Batik Trusmi tetap dengan biaya Rp. 5 ribu.
“Kita berikan apresiasi untuk para penumpang agar gemar berwisata,” tandasnya.