news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jembatan Beres, Istana Kerajinan Kerang Cirebon Bisa Dilewati Wisatawan Kembali

Konten Media Partner
21 Januari 2018 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Beres, Istana Kerajinan Kerang Cirebon Bisa Dilewati Wisatawan Kembali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
AboutCirebon.id , - Kunjungan wisatawan ke Cirebon semakin meningkat terutama saat weekend bahkan hari libur. Destinasi wisata di Cirebon yang menarik bukan hanya wisata kuliner, batik maupun keraton, namun juga ada destinasi wisata belanja berupa kerajinan kerang.
ADVERTISEMENT
Kerang yang dianggap sebagai limbah, namun oleh wanita satu ini bisa disulap menjadi kerajinan kulit kerang yang cantik dan mampu menembus bukan hanya pasar domestik bahkan sudah Go International.
Menurut Pemilik Istana Kerajinan Kerang CV. Multi Dimensi, Nur Handiah Jaime Taguba , tempat kerajinan di lokasi kami , kini sudah bisa dikunjungi kembali oleh bis-bis besar.
“ Jembatan penghubung ke tempat kami sudah bagus, dan kami siap menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah besar kembali,” tuturnya kepada About Cirebon.
Adapun lokasi Istana Kerajinan Kerang Multi Dimensi berada di Jalan Jalan Ki Ageng Tapa, Desa. Astapada Seberang Fly Over Tol, Tengah Tani, Kabupaten Cirebon sekitar 15 menit dari Pusat Kota Cirebon.
Pengunjung bisa menikmati aneka kerajinan kerang yang cantik dan menawan mulai dari aksesoris rumah tangga seperti piring, mangkok, tempat tisu, taplak meja, tujung saji, rak penyimpanan botol, rangka cermin, lukisan, kaligrafi, lampu, jam dinding.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung bisa melihat dan membeli produk-produk tersebut sebagai souvenir mulai dari harga puluhan ribu. Di samping itu, Anda bisa juga bisa memesan produk furniture dari kerajinan kerang ini seperti kursi tamu, tempat tidur meja makan dan lainnya.
Wisatawan bisa berkunjung setiap hari mulai jam 08.00 – 18.00 WIB dan lebih baik untuk konfirmasi lebih dahulu ke no telpon (0231) 484603 sebelum datang.
“ Wisatawan bisa berkunjung setiap hari, Sabtu dan Minggu juga, kami tetap buka,” pungkas Nur Handiah.