Catatan Bundesliga Pekan ke-12

Dortmund tertunduk di kandang Stuttgart. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Bundesliga pekan ke-12 menyajikan banyak catatan menarik. Mau mulai dari yang senang-senang dulu atau yang menyedihkan? Yang menyenangkan dulu saja ya. Ah, jangan deh, kisah sedih saja sebagai menu pembuka.

Dortmund begitu menyedihkan. Mereka kembali menelan kekalahan. Kali ini dari Stuttgart dengan skor 2-1. Ini merupakan kekalahan ketiga mereka secara beruntun di Bundesliga. Rekor terburuk Dortmund dalam tiga tahun terakhir.

Yang tak kalah menyedihkan adalah Koln. Kalah lagi, kalah lagi. Mereka takluk dari Mainz dengan skor tipis, 1-0. Koln tidak mampu mencetak gol dalam delapan pertandingan. Tentu saja hasil tersebut semakin memantapkan mereka di posisi juru kunci klasemen sementara. Kebayang fans Koln pasti lagi sering nyanyi, “Terpurukku di sini...”

Siapa lagi yang sedih ya? Oh, Hertha Berlin. Mereka harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah 2-4 dari tim tamu Moenchengladbach. Gawang Hertha selalu kebobolan dalam sebelas pertandingan terakhir.

Sudah ya, cukup yang sedih-sedihnya. Sekarang pindah bahas yang lagi bergembira.

Mari kita mulai dengan Wolfsburg. Setelah 7 kali secara beruntun selalu imbang, kali ini Wolfsburg berhasil membukukan kemenangan atas Freiburg 3-1. Yunus Malli menjadi pahlawan dengan dua golnya.

Schalke tampil efektif di kandang sendiri dan unggul 2-0 atas Hamburg. Hasil ini sekaligus mengantarkan mereka ke posisi kedua klasemen sementara Bundesliga. Sebuah peristiwa yang baru pertama kali terjadi dalam lima tahun belakangan. Believe it or not.

Selanjutnya ada Werder Bremen. Meskipun masih berada di sekitar zona degradasi, tapi kemenangan 4-0 atas Hannover menjadi momen penting. Bagaimana tidak, itu adalah kemenangan perdana Bremen musim ini. Max Kruse menjadi bintang lapangan dengan trigolnya. Gol perdana Kruse malam tadi juga merupakan penghapus dahaga baginya setelah menjalani 553 menit tanpa gol di Bundesliga.

Max Kruse merayakan golnya.

Yang juga turut berbahagia adalah Stuttgart. Kemenangan atas Dortmund menandai keberhasilan mereka tidak terkalahkan di kandang selama tahun 2017 (12 kali menang dan 3 kali seri). Kemenangan itu juga merupakan kemenangan kandang ke-500 Stuttgart di Bundesliga. Catatan impresif tersebut hanya kalah dari Bayern Muenchen, Hamburg, dan Werder Bremen.

Kiper Stuttgart juga mencatatkan keberhasilan tersendiri dalam laga kontra Dortmund. Untuk pertama kalinya, setelah 23 kali percobaan, Ron-Robert Zieler berhasil menggagalkan tendangan penalti.

Tak hanya Zieler yang punya milestone secara personal. Pemain Bayern, Arturo Vidal juga. Ia berhasil melesakkan golnya yang ke-25 di Bundesliga. Ya, laga derby versus Augsburg seperti menjadi momen kebangkitan Vidal musim ini. Kabarnya, ia termotivasi setelah mendapatkan teguran dari Jupp Heynckes perihal kondisi fisiknya yang tidak terlalu bagus akhir-akhir ini.

Sang pelatih Heynckes juga turut merayakan pencapaian individual yang luar biasa. Kemenangannya atas Augsburg menjadi yang ke-500 di Bundesliga. 174 kali dicatatkan selama menjadi pemain dan sisanya 326 sebagai pelatih. Ketika diwawancarai usai pertandingan, Heynckes sendiri mengaku tidak menyadari pencapaian hebat tersebut. Ah, merendah aja nih papa eh opa Jupp.

Tambahan tiga poin bagi Bayern membuat klub asal Munich tersebut menjadi klub Bundesliga pertama yang melewati raihan 3,000 poin, tepatnya 3,001. Luar biasa! Kemenangan itu juga sekaligus membuat Bayern berhasil menjauhkan diri dari Schalke dan RB Leipzig dengan selisih 6 poin.