Konten dari Pengguna

Musim Ini, Bundesliga Tiba-tiba Jadi Kompetitif

12 Mei 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abraham Sitompul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wasit mengusir Renato Sanches dan Stefan Ilsanker pada laga Bayern Muenchen vs RasenBallsport Leipzig. Foto: AFP/Christof Stache
zoom-in-whitePerbesar
Wasit mengusir Renato Sanches dan Stefan Ilsanker pada laga Bayern Muenchen vs RasenBallsport Leipzig. Foto: AFP/Christof Stache
ADVERTISEMENT
Hingga pekan ini, di antara liga-liga top Eropa, tinggal Bundesliga yang belum ketahuan siapa juaranya. Gelar juara Liga Spanyol sudah diklaim Barcelona, titel Liga Prancis sudah diamankan PSG, Liga Juventus--eh maksud saya Liga Italia--kembali dikuasai 'Si Nyonya Tua', yang bahkan sudah dipastikan sejak bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Loh, kan Liga Inggris belum juga, kak? Ya tapi kan malam ini, Minggu (12/5), juaranya akan segera diketahui. Bundesliga harus menunggu satu spieltag lagi.
Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund masih harus menuntaskan laga pada pekan ke-34 untuk bisa mengklaim meisterschale sebagai milik mereka. Untuk saat ini, belum ada yang boleh sujud syukur. Panitia pesta kemenangan dari kedua tim masih harus menahan diri untuk menggelar pesta semalam suntuk. Kejadian semacam ini terakhir kali terjadi pada musim 2008/2009.
Dzeko-Grafite, andalan VFL Wolfsburg saat menjuarai Bundesliga musim 2008/2009. Saat itu, mereka hanya berselisih dua poin dari Bayern Muenchen di peringkat kedua. Foto: Situs Resmi VFL Wolfsburg
Penentuan gelar juara dipastikan akan sengit dan penuh drama. Bukan apa-apa, kedua kandidat Deutscher Meister tersebut kudu melakoni pertandingan terakhir mereka melawan tim-tim tangguh.
Bayern menjamu semifinalis UEFA Europa League (UEL), Eintracht Frankfurt; sedangkan Dortmund akan bertandang ke kandang Borussia Monchengladbach. Dengan selisih hanya dua poin antara Tim Merah dan Tim Kuning, keduanya tentu akan berupaya untuk mengamankan tiga poin di laga terakhir masing-masing.
ADVERTISEMENT
Namun tentu saja, baik Frankfurt maupun Gladbach tidak akan memberikan poin cuma-cuma kepada Bayern dan Dortmund. Mereka juga punya misi yang harus dituntaskan. Keduanya masih punya kans untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Gladbach ada di posisi ke-4 dengan 55 poin dan Frankfurt di posisi ke-6 dengan 54 poin. Kemenangan tentu akan memperbesar peluang mereka untuk berlaga di Eropa sebagai peserta Liga Champions, bukan lagi Liga Malam Jumat, UEL.
Bicara tentang UEL, sejumlah klub Bundesliga musim ini juga masih berpeluang untuk bisa lolos. Ya lumayanlah, setidaknya bisa bertanding di level Eropa daripada tidak sama sekali. Ada enam tim yang masih harus baku hantam untuk merebut tiket ke UEL: Gladbach, Leverkusen, Frankfurt, Wolfsburg, Hoffenheim, dan Werder Bremen.
ADVERTISEMENT
Untuk musim ini, karena titel DFB Pokal juga akan dipastikan berlabuh di Bayern atau Leipzig, maka tiga tim (peringkat lima sampai tujuh) bisa lolos ke UEL. Dan dengan selisih hanya lima poin di antara tim-tim yang disebut sebelumnya, niscaya drama juga akan tersaji dalam perebutan tiket UEL tersebut.
Sementara itu, di papan bawah, dua klub yang akan terdegradasi sudah bisa dipastikan: Hannover dan Nuremberg. Sampai jumpa lagi ya, entah kapan. Sementara itu, Stuttgart harus melakoni laga play-off untuk bisa mengetahui di mana mereka akan berlaga musim depan, divisi utama atau divisi dua. Selamat mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa berlaga di Bundesliga.
Laga kandang terakhir Pulisic bersama Dortmund. Musim depan, Pulisic akan membela klub Inggris, Chelsea. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Bundesliga musim 2018/2019 benar-benar seru dan kompetitif. Bisa saja juaranya kembali Bayern Muenchen, yang artinya mereka akan menjadi juara selama tujuh musim berturut-turut. Ini juga akan menjadi kado manis bagi dua legenda yang akan segera hengkang, Arjen Robben dan Franck Ribery.
ADVERTISEMENT
Namun Dortmund, setidaknya di atas kertas, masih punya peluang untuk mengambil posisi puncak di akhir pekan. Jika ini terjadi, maka para haters Bayern akan bersuka cita dan tagar #KovacOut akan kembali berkumandang di Twitterland.
Duo 'Robbery' yang melegenda di Bayern. Foto: JORGE GUERRERO / AFP