Konten dari Pengguna

Ketika Anggaran Bicara, Auditor Mendengarkan

Muhammad Daffa Abrar
Mahasiswa Universitas Pamulang, D4 Akuntansi Perpajakan
6 Mei 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Daffa Abrar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tahun, pemerintah menganggarkan triliunan rupiah untuk berbagai kebutuhan—dari membangun jalan, membayar gaji guru, hingga memberikan bantuan sosial. Akan tetapi, pernahkah kita bertanya ke mana sebenarnya uang itu pergi? Apakah semuanya sudah digunakan dengan benar?
ADVERTISEMENT
Nah, di sinilah auditor berperan. Mereka seperti "pendengar setia" anggaran. Ketika anggaran bicara lewat laporan keuangan, kuitansi, dan dokumen-dokumen lainnya, auditor duduk tenang, menyimak, lalu mencari tahu: apakah suara anggaran jujur, atau ada yang sengaja disembunyikan?
AI EDITING
zoom-in-whitePerbesar
AI EDITING
Auditor bukan polisi, tapi mereka bisa mengendus kejanggalan. Mereka bukan hakim, tapi bisa menunjukkan kalau ada penyimpangan. Dan yang pasti, mereka bukan tukang kritik, karena tujuan utama mereka adalah memastikan semuanya berjalan sesuai aturan dan transparan.
Bayangkan kalau tidak ada auditor. Anggaran bisa saja mengalir ke kantong yang salah, proyek mangkrak, atau bantuan tak sampai ke penerima. Tapi berkat kehadiran auditor, laporan keuangan yang tadinya rumit bisa diurai, dicek, dan disimpulkan: sehat atau tidak.
ADVERTISEMENT
Menjadi auditor juga butuh keberanian. Mereka sering berada di posisi yang tidak populer, apalagi kalau temuan mereka "menyenggol" pihak-pihak tertentu. Akan tetapi, justru di situlah nilai pentingnya: menjaga kepercayaan publik.
Kini, di era digital, tantangan auditor makin kompleks. Laporan keuangan tak lagi ditulis tangan, tapi disimpan dalam sistem berbasis cloud dan teknologi canggih. Maka auditor masa kini juga harus melek teknologi, bisa baca data besar, dan jeli terhadap potensi manipulasi digital.
Intinya, ketika anggaran bicara—lewat data, angka, dan laporan—auditor adalah pihak yang benar-benar mendengarkan dengan kritis, teliti, dan hati-hati. Mereka bukan sekadar memeriksa, tapi memastikan bahwa uang rakyat digunakan tepat sasaran.
Jadi, kalau anggaran adalah cerita tentang uang, auditor adalah pendengar yang memastikan ceritanya jujur.
ADVERTISEMENT