news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

3 Bukti Burung Camar adalah Hewan Buas

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
5 Agustus 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pixabay/cocoparisienne
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pixabay/cocoparisienne
ADVERTISEMENT
Jika kamu hendak berlibur ke pantai dalam waktu dekat ini, sebaiknya mempertimbangkan satu hal: apakah jumlah burung camar terlalu banyak di tempat wisata tujuan? Tanpa bermaksud menakut-nakuti, tetapi kamu mesti tahu, burung camar tidaklah seramah yang terlihat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah tiga contoh kasus yang dapat membuktikan bahwa burung dengan dominasi bulu berwarna putih (nan tampak lembut) itu memiliki perilaku buas (atau setidaknya cukup galak dan mengganggu manusia).

Berani mencuri makanan dari mulut manusia

Dilaporkan BBC International, saat kita sedang memakan sesuatu di pinggir pantai, berhati-hatilah kepada burung camar yang terbang tampak menukik berkali-kali. Kemungkinan, ia sedang mengintai makanan kita.
Hewan tersebut bukan hanya berani mencuri es krim dan kudapan lainnya saat masih berada dalam genggaman tangan kita, tetapi juga saat sudah masuk ke dalam mulut.
"Kami bahkan telah melihat orang dewasa dan anak-anak kecil dengan luka di sekitar dan di dalam mulut mereka serta tangan mereka, di mana burung camar yang licik telah menukik untuk mengambil makanan mereka,” ungkap Claire Field, seorang anggota komunitas apoteker yang berbasis di Cornwall, Inggris.
ADVERTISEMENT

Tak ragu menyerang hewan peliharaan

Pada Juli 2019, seekor camar diduga telah membawa terbang seekor chihuahua berusia empat tahun, bernama Gizmo, dari sebuah taman di Devon, Inggris. Pemilik anjing itu, Becca, hanya bisa pasrah setelah kehilangan hewan kesayangannya: "Saya tidak tahu apakah dia dijatuhkan atau di mana dia sekarang."
Pada 2015, kawanan burung camar cornish menyerang seekor anjing di Yorkshire. Akibatnya, si anjing mendapatkan luka parah dan pemiliknya, Emily, mengatakan momen penyerangan itu: "Seperti adegan pembunuhan."
Selain itu, masih pada tahun 2015, seekor kura-kura berumur 20 tahun, yang bernama Stig, meninggal setelah terbalik dan dikerumuni secara buas oleh kawanan burung camar. Pemiliknya, Jan, mengatakan hal senada dengan Emily: "Seperti adegan dari film horor."
ADVERTISEMENT

Mereka juga kanibal

Penelitian yang dilakukan terhadap koloni camar herring, di Eropa, telah mencapai pada kesimpulan bahwa banyak anak camar telah diserang dan dibunuh oleh para seniornya. Anak-anak camar herring ini mati setelah berkeliaran di wilayah koloni tetangga dan mayat mereka kemudian dimakan oleh anggota koloni tersebut.
Ada juga camar herring dewasa yang senantiasa meninggalkan meninggalkan jejak agar ditelusuri oleh anak-anak camar yang lugu. Setelah terjebak dengan kepolosannya, dan telanjur berada di tempat sepi tanpa pengawasan koloni, anak-anak camar ini pun menjadi makanan camar herring dewasa.
Banyak anak-anak camar yang baru lahir juga telah diambil dari sarangnya oleh burung-burung camar pemangsa ini. Beberapa di antaranya bahkan telah dimakan oleh kebuasan orang tua mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Jadi, setelah membaca tulisan ini, lebih berhati-hatilah terhadap camar. Tanpa bermaksud mencemarkan nama baik camar, tetapi mereka memang tidaklah seramah yang kita duga selama ini.