4 Penemuan Kreatif oleh Wanita

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2021 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak semua penemu wanita menerima perhatian ataupun pujian atas pekerjaan mereka. Tidak selalu juga mereka mampu memasarkan penemuan mereka, meski mereka menyumbangkan inovasi yang turut memajukan teknologi di bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Memang begitu kondisinya, penemu wanita telah memainkan peran besar dalam sejarah dunia, tetapi mereka seakan tidak terikat dengan penghargaan atas jasanya.
Selain fakta kontribusi mereka terkadang diremehkan dan diabaikan, wanita di (terutama yang bukan kulit putih) secara historis memiliki lebih sedikit kuasa untuk mengajukan hak paten dan memasarkan penemuan mereka.
Situasi tersebut lazim terjadi di banyak negara, termasuk negara besar di Eropa atau Amerika Serikat (AS).
Sekoci Darurat
Sekoci darurat rancangan Maria E. Beasley | Wikimedia Commons
Pada awal 1880-an, ketika gelombang baru imigran Eropa berlayar ke Amerika Serikat, seorang penemu asal Philadelphia bernama Maria E. Beasley merancang sekoci darurat yang lebih baik dari versi sebelumnya. Sekoci Beasley memiliki jalur pengaman, untuk membantu orang tetap di dalam selama keadaan darurat dan ketika mereka harus meninggalkan kapal.
ADVERTISEMENT
Beasley mematenkan desain sekoci darurat pertamanya pada tahun 1880 di Amerika Serikat dan Inggris Raya. Lalu ia menerima paten AS kedua untuk versi sekoci terbaru pada tahun 1882.
Selain sekoci darurat, ia juga inventor penghangat kaki, aliran generator, dan mesin pengangkat barel. Ia menerima total 15 hak paten di AS dan setidaknya dua di Inggris Raya selama hidupnya.
Ranjang Kabinet
Ranjang kabinet ciptaan Sarah E. Goode | Wikimedia Commons
Pada tahun 1885, seorang penemu asal Chicago yang pemilik toko furnitur, Sarah E. Goode, menerima hak paten untuk cabinet-bed. Perabotan baru itu adalah meja yang dilipat menjadi tempat tidur dan memungkinkan pengguna menghemat ruang di apartemen kecil.
Dengan ranjang kabinetnya, Goode, yang lahir dalam perbudakan, memenangkan kebebasannya setelah Perang Saudara. Ia menjadi salah satu wanita kulit hitam pertama yang mematenkan penemuannya di Kantor Paten dan Merek Dagang AS.
ADVERTISEMENT
Mesin pencuci piring
Mesin pencuci piring rancangan Josephine G. Cochrane | Wikimedia Commons
Josephine G. Cochrane adalah sosialita kaya di Shelbyville, Illinois, AS, ketika dia mendapat ide untuk menciptakan mesin pencuci piring.
Cochrane sebelumnya mempekerjakan pelayan untuk melakukan pekerjaan rumah di rumahnya. Tetapi saat pelayannya mencuci porselen, beberapa pelayan secara tidak sengaja merusaknya. Cochrane merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk membuat mesin yang dapat mencuci piring untuknya.
Walhasil, dari rasa jengkelnya, terciptalah mesin pencuci piring komersial pertama. Invensinya sukses dan dipatenkan oleh Cochrane pada tahun 1886. Meski sebelumnya ada mesin pencuci piring yang menggunakan scrubber, tetapi desain Cochrane lebih efektif karena menggunakan tekanan air untuk membersihkan piring.
Dengan hak patennya yang terjamin, dia pun mendirikan Cochran’s Crescent Washing Machine Company. Karena mesin itu terlalu mahal untuk kebanyakan rumah tangga, Cochrane menjual sebagian besar mesin pencuci piringnya ke hotel dan restoran.
ADVERTISEMENT
Pemanas dalam Mobil
Ilustrasi mobil yang dilengkapi car heater | Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Orang pertama yang mematenkan pemanas dalam mobil (car heater) adalah Margaret A. Wilcox, seorang insinyur di Chicago. Desain Wilcox tahun 1893 menggunakan panas dari mesin mobil untuk menjaga pengemudi dan penumpang tetap hangat selama perjalanan musim dingin.
Kemudian para insinyur menyempurnakan penemuannya, dengan membuat panas yang bisa diatur dengan mudah. [*]