Konten dari Pengguna

5 Alasan India Layak Disebut Negara Mangga

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
17 September 2020 3:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Josch13 dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Josch13 dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Mangga memang buah sejuta umat. Ia tumbuh di banyak negara, terutama yang di kawasan tropis. Varietasnya pun amat beragam dan sering kali jenisnya dikaitkan dengan wilayah tertentu, seperti mangga California.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika mesti memilih satu negara yang cukup layak diklaim sebagai "Negara Mangga", pilihannya mestilah India. Mengapa? Simak lima alasannya di bawah ini.

Asal kata nama "mangga"

Dilansir BBC International, sebutan "mangga" kemungkinan besar berasal dari kata mankay di Tamil atau kata mangga di Keralan.
Ketika pedagang Portugis menetap di India Selatan, mereka mengadopsi nama itu sebagai manga. Lalu saat Inggris berdagang dengan orang-orang di India Selatan, pada abad ke-15 dan ke-16, kata mango pun tercipta.

Penghasil mangga terbanyak

India menghasilkan lebih dari 20 juta ton buah mangga per tahun. Hebatnya, sebagian besar dari jumlah itu untuk konsumsi domestik.

Ditanam lebih dari 5.000 tahun lalu

Mangga liar diperkirakan berasal dari kaki Bukit Himalaya, di India dan Myanmar. Budidaya mangga pertama diketahui telah berlangsung sekitar 5.000 tahun yang lalu, di India Selatan dan Myanmar.
ADVERTISEMENT

Pohon mangga tertua juga ada di India

Pohon mangga tertua yang masih hidup diperkirakan telah berusia sekitar 300 tahun dan ditemukan di Khandesh Timur, di India Tengah. Mengagumkan bahwa tanaman purba itu masih menghasilkan buah sampai sekarang.

Diresmikan sebagai buah nasional

Karena berbagai alasan yang membanggakan, mangga adalah buah nasional di India. Selain di India, mangga juga merupakan buah nasional di Pakistan, Filipina, dan Bangladesh.
Bagaimana, sudah layak sekali India disebut "Negara Mangga", kan?