5 Burung yang Sanggup Terbang Tinggi

Mereka berbagi ketinggian terbang yang sama dengan pesawat komersial.

Sebelum kamu membaca daftar di bawah ini, silakan terlebih dahulu menjawab pertanyaan, burung apa yang dapat terbang sangat tinggi? Jika secara spontan jawabanmu ialah 'elang', kemungkinan pendapat ini muncul karena dalam adegan film atau deskripsi buku elang memang sering digambarkan mampu terbang tinggi.

Sebetulnya, elang hanya mampu terbang di ketinggian rata-rata 3.000 meter; hewan ini tak masuk dalam daftar 10 burung yang sanggup terbang sangat tinggi. Lima burung yang berada dalam daftar teratas bahkan relatif kurang dikenal sebagai penerbang hebat.

1. Alpine Chough

Nama ilmiahnya pyrrhocorax graculus dan masih termasuk dalam famili gagak. Burung ini hidup dan berkembang biak di kawasan pegunungan di Spanyol, Afrika Utara, Nepal, Eropa Selatan dan Asia Tengah. Mayoritas sarangnya berada di ketinggian 8.000 meter.

2. Angsa Peteriak

Kendati burung dengan nama ilmiah cygnus cygnus ini sering menghabiskan lebih banyak waktu untuk berenang, tetapi, ketika bermigrasi mereka bisa terbang setinggi 8.200 meter.

3. Angsa Kepala Bergaris

Angsa berleher pendek yang berasal dari Asia Tengah ini gemar berkembang biak di dekat danau pegunungan. Selama musim panas, saat persediaan makanan mulai habis, bar-headed goose lazimnya akan bermigrasi ke wilayah selatan, seperti Mongolia, Tibet, Kazakhstan dan Rusia, dengan ketinggian terbang 8.800 meter.

4. Grus-Grus

Cukup sulit menemukan grus grus alias common crane karena burung ini berada dalam status terancam punah. Mereka masih masuk ke dalam famili burung bangau dan mampu terbang setinggi 10.000 meter.

5. Hering Ruppell

Namanya berasal dari seorang ahli zoologi dan penjelajah Jerman abad ke-19, Eduard Ruppell, sebutan ilmiahnya yaitu gyps rueppellii. Burung pemakan bangkai ini dapat konsisten terbang pada ketinggian 11.300 meter.

Sebagai perbandingan, ketika pesawat komersial melakukan penerbangan, ketinggian minimalnya sekitar 2.438 meter, ketinggan aman sekitar 10.668 meter dan ketinggian maksimalnya 12.801 meter. Ini berarti, kelima burung tersebut berbagi ketinggian terbang yang sama dengan kebanyakan pesawat. Oleh karenanya, sering terjadi kasus gangguan penerbangan pesawat komersial akibat migrasi burung.

Foto-foto: commons.wikimedia.org