Konten dari Pengguna

5 Hal Mengagumkan dari Kelelawar

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
17 Juli 2020 4:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Kelelawar tidak berekor | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Kelelawar tidak berekor | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Dari Dracula sampai Batman, sejak peradaban lawas hingga modern, kelelawar telah menyusup ke dalam budaya kita. Misteri yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan adalah daya tarik yang membuat kita senantiasa mengagumi (sekaligus takut) terhadap kelelawar.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah lima fakta yang juga menarik untuk diketahui dari kelelawar. Silakan disimak.

Sinyal ultrasonik

Ultrasound echolocation dari kelelawr adalah inspirasi bagi manusia untuk pengembangan radar. Para ilmuwan dapat mengidentifikasi spesies kelelawar dari ultrasoniknya, tetapi (tentu saja) pertama-tama harus mengubah nadanya terlebih dahulu agar dapat didengar manusia.

Dayang cengkram

Kelelawar terkenal akan kemampuannya menggantung terbalik dengan kaki yang mencengkram cabang atau atap gua. Mereka tidak akan jatuh ketika tertidur atau berhibernasi dalam posisi ini, karena otot-otot mereka tetap rileks.

Mamalia terbang

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Mamalia lain, seperti tupai terbang, memang dapat meluncur tetapi tidak benar-benar terbang seperti kelelawar.

Kecepatan kelelawar

Dilansir BBC International, para ilmuwan Amerika Serikat yang memantau sekelompok kelelawar Brasil (yang tidak berekor) menemukan bahwa kecepatan spesies ini mencapai hampir 100 km per jam (60 mph), dengan salah satu kelelawar mencatat kecepatan tertinggi yaitu 160 km per jam (hampir 100 mph).
ADVERTISEMENT

Hidup cukup lama

Kelelawar dapat hidup antara 10 sampai 20 tahun. Kelelawar tertua (yang pernah terdokumentasikan) hidup selama 41 tahun.
Oh, ya, ada beberapa ide tentang mengapa kelelawar menggantung dalam posisi terbalik. Salah satunya adalah membuatnya lebih mudah untuk mengudara dengan cepat, dengan cukup melepaskan cengkraman. Posisi ini juga kemungkinan lebih menghemat energi bagi kelelawar.