Konten dari Pengguna

5 Kawah Hasil Ledakan Meteorit

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
1 Oktober 2018 7:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tahun, bumi kita dihantam oleh sekitar 500 meteorit (meteor yang berhasil melewati hadangan atmosfer). Tetapi hanya sekitar lima atau enam di antaranya yang berukuran cukup besar dan terdeteksi oleh radar.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah lima kawah yang terbentuk akibat hantaman meteorit. Sisa-sisa ledakan alam yang langka terjadi.
1. Kawah Barringer
Ini ialah kawah pelopor dalam ilmu geologi, yang meyakinkan para ahli bahwa meteorit juga berperan penting dalam pembentukan terestrial di bumi (selain peran vulkanis).
Setelah teridentifikasi terbentuk oleh ledakan meteorit sekitar 50.000 tahun lalu, Kawah Barringer menuntun para peneliti untuk menemukan kawah-kawah meteorit lainnya.
Kawah Barringer yang terletak di Gurun Arizona, Amerika Serikat, memiliki diameter sekitar 1,2 kilometer; serta kedalaman 170 meter.
2. Kawah Pingualuit
Diperkirakan telah terbentuk sekitar 1,4 juta tahun lalu, Kawah Pingualuit yang memiliki diameter 3,44 kilometer ini sekarang diisi oleh danau air tawar --yang konon paling murni sedunia. Pengunjung yang ingin melihatnya dapat datang ke Quebec, Kanada.
ADVERTISEMENT
3. Kawah Wolfe Creek
Di Gurun Sandy, Australia Barat yang gersang, terdapat sebuah kawah yang terbentuk 300.000 tahun lalu dengan diameter 880 meter. Pertumbuhan beberapa pohon besar di pusat Kawah Wolfe Creek ini sangat mencolok, menjadi satu-satunya panorama hijau di lahan luas yang cukup tandus.
4. Kawah Lonar
Terbentuk sekitar 52.000 tahun lalu, Kawah Lonar terletak di sebuah kecil Lonar, Maharashtra, India. Diameter lubangnya 1,8 kilomter dengan kedalaman 150 meter.
5. Tswaing Crater
Kawah ini berada di Afrika Selatan dan memiliki kedalaman 100 meter. Berkat diameter kawah 1,13 kilometer yang secara konsisten terisi oleh air hujan atau air tanah, danau yang terbentuk di sana pun menjadi kaya akan larutan karbonat dan sodium klorida --yang dahulu dipanen hingga tahun 1956.
ADVERTISEMENT
Selain lima kawah tersebut, masih banyak sisa-sisa ledakan alam lainnya yang dipicu oleh meteorit. Untungnya, bagi manusia, ledakan semacam itu tak sering terjadi dan jauh dari pusat kepadatan penduduk.
Foto: commons.wikimedia.org