5 Mata-Mata Terpopuler dalam Sejarah

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 Januari 2019 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mata-mata kerap memainkan peran penting dalam pergulatan politik dan konflik sepanjang sejarah manusia. Mereka dapat hadir sebagai sosok yang tak terduga, berbahaya, dan dalam fungsinya sanggup memicu kekacauan hingga peperangan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah lima mata-mata paling populer, yang tak hanya dikenal cerdas, tetapi juga beberapa di antara mereka mampu memanfaatkan ketampanan dan kecantikan sebagai tipu muslihat.
1. Sidney George Reilly
Pria berjuluk Ace of Spies ini menjadi inspirasi lahirnya karakter James Bond. Ia bekerja untuk Biro Layanan Rahasia Inggris pada awal 1900-an dalam perang melawan Jerman. Reilly, yang informasi kariernya diselimuti misteri, diyakini juga bertugas sebagai mata-mata untuk (setidaknya yang diketahui) empat organisasi berbeda.
2. Anna Chapman
Pada 2010, perempuan ini ditangkap Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama sekelompok rekannya, yang diyakini terlibat dalam program ilegal yang dibentuk oleh Badan Intelijen Asing Rusia. Organisasi ini mengintegrasikan mata-mata sebagai masyarakat sipil dengan memperoleh kewarganegaraan di negara-negara sasaran, seperti Amerika Serikat dan Inggris.
ADVERTISEMENT
Setelah dideportasi oleh Amerika Serikat, Chapman bekerja di bidang pendidikan dan mulai menjadi pembawa acara televisi di Rusia pada tahun 2011.
3. Eli Cohen
Mata-mata ini bekerja antara tahun 1961 hingga 1965 di Suriah, di mana dia dapat mengumpulkan beragam informasi krusial yang mendukung keberhasilan Israel dalam Perang Enam Hari. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada 1965.
4. Mata Hari
Sebutan 'Mata Hari' adalah julukan panggung dari perempuan bernama asli Margaretha Geertruida Zelle. Penari eksotis asal Belanda ini merupakan agen ganda untuk Prancis dan Jerman selama Perang Dunia I. Ia diyakini telah menyebabkan kematian puluhan ribu tentara atas informasi-informasi yang dibocorkan. Dia diklaim sebagai The Greatest Woman Spy dan dieksekusi tembak mati pada 15 Oktober 1917.
ADVERTISEMENT
5. Cambridge Five
Donald Maclean, Guy Burgess, Harold Philby, Anthony Blunt, dan John Cairncross, ialah kelompok pengajar dan mahasiswa Universitas Cambridge di Inggris yang bekerja untuk Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB). Mereka bertanggung jawab menyampaikan informasi untuk Uni Soviet saat Perang Dunia II dan pada awal Perang Dingin.
Foto-foto: Wikimedia Commons