5 Negara Mikro yang Jarang Diketahui

Negara-negara mikro ini dibentuk oleh faktor historis atau sekadar fiksi humoris.

Foto: Pulau Kerajaan Redonda | commons.wikimedia.org

Ada banyak alasan yang menuntun suatu komunitas untuk membentuk sebuah negara mikro. Mulai dari faktor historis atau sekadar fiksi humoris; berikut ini adalah lima contohnya.

Principality of Outer Baldonia

Terletak di ujung paling selatan dari Kepulauan Tusket, Kanada, Principality of Outer Baldonia didirikan pada tahun 1948 oleh Russell Arundel. Negara mikro yang hanya memiliki luas sekitar 4 hektar ini sempat memiliki mata uang sendiri, bendera, paspor, piagam, dan (konon) militer terorganisir.

Pada 9 Maret 1953, Principality of Outer Baldonia juga pernah menddeklarasikan perang terhadap Uni Soviet dengan meluncurkan seluruh angkatan laut mereka (yang terdiri dari satu kapal penangkap ikan saja). Pada tahun 1973, pulau yang menaungi negara mikro ini dijual oleh Arundel kepada Nova Scotia Bird Society; sejak itu kedaulatan mereka dibubarkan.

Seborga

Merupakan salah satu negara mikro tertua yang terletak di wilayah kecil Italia bagian utara (dekat perbatasan Prancis). Kependudukan Seborga dimulai sejak abad ke-10 saat beberapa biarawan diberikan keleluasan untuk membangun sebuah biara di sana. Lalu, hampir 700 tahun kemudian, wilayah ini terbengkalai setelah diperebutkan dalam konflik antara Spanyol-Italia yang membuat penduduknya mengklaim bahwa mereka hidup di negara mandiri berdaulat (yang terpisah dari kedua negara itu).

Meskipun Seborga juga mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1995, mengembangkan bendera, mata uang, perangko dan simbol mandiri, pemerintah Italia tidak pernah mengakui kemerdekaannya dan semua warganya masih harus membayar pajak ke negara induk.

Kerajaan Redonda

Negara mikro ini merupakan bentukan antara fakta dan fiksi yang didukung oleh banyak seniman, novelis, hingga Kerajaan Inggris. Bermula pada tahun 1800-an, ketika MD Shiell, mengklaim kedudukan sebagai raja atas Pulau Redonda yang berbatu dan tak berpenghuni; kemudian menyerahkan jabatannya kepada anaknya, Matthew Phipps Shiell.

Phipps yang berprofesi sebagai novelis kemudian menulis surat kepada Ratu Victoria dan meminta agar diakui sebagai raja Pulau Redonda. Suratnya ternyata dibalas dan dia benar-benar diakui dengan syarat tidak akan pernah memberontak terhadap Kerajaan Inggris. Sejak itu, muncul banyak pemimpin untuk Kerajaan Redonda dan masih berlangsung hingga sekarang. Mereka adalah raja-raja dengan rakyat dan kastil imajiner.

Frestonia

Pada tahun 1977, dewan lokal di Borough of Hammersmith, London, Inggris, mengancam anggota Freston Road (mayoritas penghuni liar) dengan penggusuran karena alasan akan dilaksanakannya rekontruksi perkotaan. Seorang penduduk bernama Nick Albery menyarankan sekitar 200 penduduk untuk menentang ancaman ini dan menyatakan kemerdekaan dari Inggris.

Saran dari Albery ternyata didukung oleh 94 persen warga yang hadir dalam pertemuan dengan dewan; sejak itulah Frestonia yang terdiri dari hanya 1,8 hektare pun berdiri sebagai negara mikro. Pada Halloween di tahun yang sama dan didukung oleh Kanselir Bayangan Menteri Keuangan, kemerdekaan dinyatakan oleh penduduk.

Sayangnya, eksistensi Frestonia tidak bertahan lama karena perlahan para penghuni mau bernegosiasi dengan dewan untuk permasalahan kediaman. Mereka yang dipindahkan juga tergiur oleh imbalan untuk secara baik-baik kembali mengaku diri sebagai warga negara Inggris.

Kerajaan Sungai Hutt

Kemunculan Kerajaan Sungai Hutt bermula dari perselisihan antara Leonard George Casley dengan pemerintah Australia Barat atas kuota produksi gandum. Sebab merasa sangat dibatasi dan dirugikan, dengan hanya diizinkan menjual 10 persen dari seluruh hasil panen dan setelah beberapa kegagalan klaim profit (termasuk klaim sebesar AUD 52 juta), maka 21 April 1970 Casley beserta rekannya mengklaim hidup di negara berdaulat independen yang terpisah dari Australia.

Meskipun masih belum diakui oleh Australia, Kerajaan Sungai Hutt masih ada hingga sekarang dan memiliki luas wilayah sekitar 7.500 hektare.

Selain daftar di atas, masih sangat banyak negara mikro yang tersebar di seluruh penjuru Bumi ini. Salah satu contoh lainnya yaitu Republik Molossia yang hanya memiliki tujuh penduduk saja.