Alasan Orang Belanda Menyukai Seluncur Es dan Asal-usul Kata 'Skate'

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
10 April 2021 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penduduk Amsterdam, Belanda, sedang menikmati olahraga seluncur es | Flickr/R Boed
zoom-in-whitePerbesar
Penduduk Amsterdam, Belanda, sedang menikmati olahraga seluncur es | Flickr/R Boed
ADVERTISEMENT
Ketika musim dingin telah tiba dan salju mulai turun di alam terbuka, biasanya banyak orang menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga di dalam rumah. Mereka menghidupkan penghangat ruangan untuk melawan rasa dingin yang mencekam dari luar.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda halnya dengan orang-orang di Belanda. Konon, musim salju membawa kegembiraan tersendiri bagi mereka, karena mereka dapat menghabiskan waktu bersama-sama sambil bermain skating es.
Mengapa mayoritas penduduk Negeri Kincir Angin menyukai olahraga tersebut?
Lansiran BBC International menyebutkan, dari laporan langsung Bas van Oort, selaku jurnalis dari majalah global National Geographic, hal tersebut tak jauh dari kebiasaan historis selama musim dingin yang terjadi di sana.
Gambar oleh cor weggelaar dari Pixabay
Belanda memiliki empat musim. Tentu saja salah satunya adalah musim dingin atau salju. Meski begitu, beberapa tahun terakhir belakangan, perubahan iklim telah membuat musim dingin semakin jarang terjadi dan banyak penduduk yang mencemaskan akan hal tersebut.
Jadi, ketika musim dingin tiba, terutama pada saat ini, mereka akan senang hati bermain di luar, mengenakan sepatu sambil bermain seluncur es. Mereka pergi ke kolam, sungai, dan kanal, yang membeku di sepanjang wilayah kota.
ADVERTISEMENT
Selain itu, antusiasme orang-orang Belanda untuk bermain seluncur es juga ternyata sudah menjadi semacam tradisi sejak berabad-abad yang lalu.
Bahkan, kata skate dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Belanda, yakni schaats. Penggunaan kata skate, menurut Merriam-Webster, pertama kali terdokumentasikan pada abad ke-17. Penyerapan kata ini menujukkan siapa yang lebih dahulu antusias terhadap seluncur es.
Saat pandemi seperti sekarang ini, pemerintah Belanda tidak melarang aktivitas seluncur es, mengingat pentingnya aktivitas yang bersejarah tersebut. Walau demikian, protokol kesehatan tetap disarankan kepada para skater, untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter. Apabila suatu tempat sudah terlalu ramai, mereka disarankan untuk segera meninggalkan area tersebut. [*]