Alat Penyiksaan Paling Kejam dalam Sejarah Eropa

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2019 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Catherine Wheel adalah alat berbentuk roda yang digunakan untuk menghukum orang di Eropa pada era 1500-an
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Catherine Wheel adalah alat berbentuk roda yang digunakan untuk menghukum orang di Eropa pada era 1500-an
ADVERTISEMENT
Sebuah penggalian kerangka manusia telah mengungkap adanya kisah kelam manusia pada masa lampau. Dari kerangka tersebut, diketahui bahwa pernah ada penyiksaan nan kejam yang dilakukan manusia terhadap manusia lain.
ADVERTISEMENT
Arkeolog dari University of Milan, Italia, menggali kerangka seorang pria dari abad pertengahan. Seperti ditulis dalam Journal of Archaeological Science, pria tersebut diperkirakan meninggal setelah mengalami penyiksaan yang kejam plus upaya pemenggalan kepala yang gagal dilakukan.
Berdasarkan pengamatan, diketahui bahwa pria yang kerangkanya ditemukan itu mati dalam usia yang cukup muda, antara 17 hingga 20 tahun dan dimakamkan di Milan. Kerangkanya menunjukkan ia menderita luka-luka berbentuk simetris di tangan dan kakinya di mana ini menunjukkan bahwa luka tersebut muncul akibat kesengajaan.
Jika luka tersebut adalah hasil dari sesuatu yang disengaja, lalu apa sebenarnya hal yang membuat lukanya muncul?
Foto: Catherine Wheel digunakan dengan cara mengikat orang yang akan dihukum lalu kemudian disiksa hingga mati
Berdasarkan catatan sejarah, diperkirakan sang pria mengalami luka-luka akibat disiksa menggunakan alat yang disebut dengan Catherine Wheel.
ADVERTISEMENT
Catherine Wheel adalah alat berbentuk roda yang digunakan untuk menghukum orang di Eropa pada era 1500-an. Sejumlah kisah menjelaskan bahwa Catherine Wheel digunakan dengan cara dilemparkan pada orang yang dihukum lalu orang tersebut kemudian diikat di roda.
Tak hanya sampai di situ, orang yang dihukum akan lanjut disiksa dengan berbagai cara dalam keadaan terikat pada roda. Setelah itu, masih bersama dengan orang yang terikat, roda digantung di sebuah tiang.
Penyiksaan menggunakan Catherine Wheel kerap digunakan untuk menghukum orang yang dituduh melakukan kejahatan keji. Di Italia utara seperti Milan, penyiksaan ini juga diterapkan kepada orang yang dituduh telah menyebarkan wabah penyakit.
Sumber: medievalchronicles.com | iflscience.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org